Maret 15, 2019
0


Zonapapuanews.- Jayapura.- Anggota Komisi I DPR Papua bidang pemerintahan, politik, hukum dan HAM, Yonas Alfons Nusy menepis isu miring yang menyudutkan pemerintah dengan adanya pemberian bantuan ke palestina berjumah 15 miliar, jumat/15/3/2019.

Menurut Nusy, Dana Otsus Papua yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada provinsi papua, setiap tahunnya bernilai, miliaran rupiah.

“Tahun 2002-2016 bernilai Rp 59,51 trilliun, tahun 2017 bernilai Rp. 5,6 triliun, tahun 2018 bernilai Rp. 5,6 triliun ditambah dengan Dana tambahan Infrastruktur (DTI) Rp. 2,4 Triliun sangat-sangat bersar nilainya” ucap Yonas.

Yonas Menambahkan, banyak oknum-oknum orang papua yang tidak sadar diri sedang menunjukan kebodohannya kepada publik. Mereka memprotes pemerintah terkait dengan bantuan 15 miliar kepada palestina yang hanya diberikan sekali saja namun mereka tidak mengetahui jika setiap tahunnya, Papua diguyur hujan Duit dan dikelola langsung oleh pejabat orang asli Papua seperti Gubernur dan Bupati. Seharusnya dana tersebut sebagaiannya diatur oleh pemprov papua dan pemda setempat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Nduga yang mengunsi akibat ulah dari KKB.

Lanjut Yonas, jangan kita mengambil referensi dari pemberian bantuan 15 miliar tersebut dan mengaitkannya dengan ketidak perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di kabupaten Nduga.

“Sebagai wakil rakyat, saya menegaskan bahwa, jangan kita menuntut pemerintah yang tidak-tidak. Masalah Nduga adalah masalah yang bersumber dari kelompok KKB. Sehingga yang patut kita tuntut dan minta pertanggung jawaban adalah kelompok KKB bukan pemerintah. Awalnya, mereka yang membunuh, menembak, merampok membakar vasilitas pemerintah sehingga jadinya seperti sekarang ini. Jangan kita tergiur dengan isu bohong yang sengaja dibangun oleh Kelompok Pro papua merdeka seperti operasi militer di kabupaten Nduga untuk menutupi kejahatan mereka terhadap pembunuhan masal karyawan PT istaka karya pada bulan Desember 2018 lalu.” Ungkap Yonas.

Yonas juga menghimbau kepada masyarakat papua untuk jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang membodokan kita tetapi mari kita bijak dalam menaggapi setiap informasi yang kita terima.

0 komentar:

Posting Komentar