November 20, 2017
0

Zonapapuanews.- Tembagapura, Papua.- Operasi penumpasan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) di Distrik Tembagapura, Papua, Jumat (17/11) semata-mata demi me­nyelamatkan rakyat sipil.

“Gerakan OPM ini sudah melakukan pembunuhan. Kemudian melakukan pe­nyan­deraan. Penyanderaan itu bukan disekap dalam satu ruangan, tetapi di suatu lokasi dan membuat mereka tidak bisa kemana-mana.

Tokoh Masyarakat Suku Amungme, Yohanes Kum kepada awak media di tembagapura mengatakan bahwa, “Para masyarakat yang disandera juga terintimidasi, bahkan 12 wanita dilaporkan mengalami kekerasan seksual. Tidak itu saja, sebagian warga sipil mengaku dijarah dan dirampas harta bendanya.

Yohanes kembali menegaskan bahwa, Berdasarkan data yang diterima kami selaku Tokoh masyarakat tembagapura, jumlah uang yang dirampas oleh kelompok TPN/OPM ini men­capai Rp.107,5 juta, emas hasil dulangan yang dijarah seberat 254,4 gram, dan sebanyak 200-an ponsel disita mereka.

“Tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan terus berlangsung sehingga negara melalui aparat POLRI dan TNI harus hadir untuk menyelamatkan masyarakat sipil”.

Lanjutnya, Pak Kapolda sudah menggunakan berbagai macam cara untuk bernegosiasi salah satunya adalah dengan menghubungi kami sebagai tokoh masyarakat tokoh gereja, Pemda dan semua upaya-upaya telah kami lakukan namun kelopok TPN/OPM ini sama sekali tidak menghiraukan himbauan kami dan kami masyarakat tembagapura telah bersatu tekad dan meminta kepada pemerintah dalam hal ini apparat keamanan untuk membubarkannya. Sehingga yang terjadi pada pekan lalu itulah yang diharapkan masyarakat dan dengan begitu kini masyarakat merasa aman dan nyaman karena kelompok pemberontak TPN/OPM ini sdh melarikan diri jauh kehutan-hutan.


By admin

0 komentar:

Posting Komentar