November 24, 2017
0

Zonapapuanews.- Tembagapura.- Kepala suku Kimbeli Bapak Kamaniel Waker, mengakui jika selama ini ada ancaman dari Kelompok TPN/OPM terhadap warga, baik yang berada di Kimbeli, Utikini maupun Banti.

Bapak Kamaniel mengatakan bahwa, sebelum aparat keamanan datang untuk menyelamatkan warga di kampung kami Kimbeli, mereka (TPN/OPM) melakukan kekerasan terhadap warga seperti memukul warga, merampas handphone warga dan melakukan pemerkosaan serta hampir melakukan pembunuhan.

Bapak Kamaniel disini berhadapan langsung dengan kelompok TPN/OPM dengan tegas menantang mereka kalau mereka mau membunuh OYAME (orang rambut lurus dalam adat mereka) maka TPN/OPM harus bunuh Bapak Kamaniel terlebih dahulu.

“kamu bunuh saya dulu, baru bunuh Oyame, kalau tidak kita perang,” kata Bapak Kamaniel kepada TPN/OPM.

Bapak Kamaniel juga menjelaskan bahwa, kalau mereka (TPN/OPM) tersebut juga adalah keluarganya, Bapak Kamaniel sudah siap angkat panah kalau mereka berani melakukan pembunuhan kepada OYAME.

Sebelumnya para OYAME ini ditampung oleh Bapak Kamaniel didalam rumahnya, karena mendapatkan kekerasan dan ancaman dari TPN/OPM. Beberapa hari terisolasi, para warga ini bergabung baik dari warga asli papua maupun pendatang (Oyame) di rumah Bapak Kamaniel, mereka makan bersama, mereka makan apa yang tersisa di kampung karena beberapa hari sebelumnya wilayah Utikini, Kimbeli dan Banti dikuasai Kelompok TPN/OPM.

Setelah aparat keamanan menyelamatkan mereka dari terisolasi yang dilakukan oleh TPN/OPM, Bapak Kamaniel bersama warganya saat ini tingal di penampungan sementara di Kota Timika, di Gedung Eme Neme Yauware.


By admin

0 komentar:

Posting Komentar