Zonapapuanews.-
Jayapura- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan
Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, meminta kepada
pemerintah untuk serius dalam menangani kasus penembakan pekerja Trans Papua di
Kabupaten Nduga yang terjadi Desember 2018 lalu.
Yan Menilai, peristiwa
pembunuhan massal para pekerja jalan dan jembatan pada sejumlah tempat di
Kabupaten Nduga merupakan pelanggaran HAM berat dan serius.
Menurut Pria
berdarah serui itu, kasus ini disebut pelanggaran HAM berat dan serius, karena
peristiwa ini dilakukan kelompok sipil bersenjata, dan juga karena ini
perbuatan kriminal.
Lanjut Yan, kami aktivis
HAM meminta kepada pemerintah agar para pelaku pembunuhan karyawan PT Istaka
Karya di Nduga Papua harus diinvestigasi dan harus dilakukan penangkapan
terhadap pelaku karena mereka para pelaku pembunuhan dan pembataian telah
melakukan pelanggaran HAM berat dan serius.
“Tindakan mereka KKB
telah menghambat pelayanan publik untuk pemenuhan ekonomis sosial dan budaya
masyarakat di Distrik Yall dan lainnya di Kabupaten Nduga. para pekerja sedang
mengerjakan jalan dan jembatan yang sangat penting untuk mobilisasi dan
menjawab kebutuhan warga di Nduga. Ini satu tindakan yang sungguh-sungguh
biadab sampai melakukan tindakan sekeji itu. Ini betul-betul sesuatu tindakan
di luar perikemanusiaan, Tutup Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian
Warinussy.
0 komentar:
Posting Komentar