Februari 15, 2019
0


Zonapapuanews.- Jayapura- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, meminta kepada pemerintah untuk serius dalam menangani kasus penembakan pekerja Trans Papua di Kabupaten Nduga yang terjadi Desember 2018 lalu.

Yan Menilai, peristiwa pembunuhan massal para pekerja jalan dan jembatan pada sejumlah tempat di Kabupaten Nduga merupakan pelanggaran HAM berat dan serius.

Menurut Pria berdarah serui itu, kasus ini disebut pelanggaran HAM berat dan serius, karena peristiwa ini dilakukan kelompok sipil bersenjata, dan juga karena ini perbuatan kriminal.

Lanjut Yan, kami aktivis HAM meminta kepada pemerintah agar para pelaku pembunuhan karyawan PT Istaka Karya di Nduga Papua harus diinvestigasi dan harus dilakukan penangkapan terhadap pelaku karena mereka para pelaku pembunuhan dan pembataian telah melakukan pelanggaran HAM berat dan serius.

“Tindakan mereka KKB telah menghambat pelayanan publik untuk pemenuhan ekonomis sosial dan budaya masyarakat di Distrik Yall dan lainnya di Kabupaten Nduga. para pekerja sedang mengerjakan jalan dan jembatan yang sangat penting untuk mobilisasi dan menjawab kebutuhan warga di Nduga. Ini satu tindakan yang sungguh-sungguh biadab sampai melakukan tindakan sekeji itu. Ini betul-betul sesuatu tindakan di luar perikemanusiaan, Tutup Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy.

0 komentar:

Posting Komentar