Januari 18, 2019
0

Zonapapuanews.- Jayapura- Petugas Keamanan kembali menggerebek tiga rumah warga di Perumahan BTN Purwodadi Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Rumah itu dijadikan sebagai markas United Liberation Movenment For West Papua (ULMWP) maupun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rabu/16/1/2019.

Ketiga rumah tersebut terpaksa harus dikosongkan oleh aparat keamanan dikarenakan dijadikan sebagai tempat berkumpul  untuk mengadakan rapat dari kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI, dan mengagendakan aksi unjuk rasa perdana awal tahun 2019.

Ketua Dewan Adat Sentani, Demas Tokoro saat dikofirmasi membenarkan adanya penggrebekan markas ULMWP tersebut dan mendukung penuh tindakan aparat keamanan karena menurutnya, telah meresahkan masyarakat disekitar lokasi tersebut dan ternyata, ketiga rumah yang ditertibkan itu bukan milik mereka (ULMWP-KNPB) yang saat ini menempatinya, tetapi milik orang lain.

“Selaku Ketua Dewan Adat Sentani (DAS), saya menolak segala bentuk kegiatan yang dilakukan ULMWP, KNPB dan sebagianya karena telah menjurus ke kegiatan makar sehingga mengganggu situasi keamanan di wilayah adat Sentani” ujar Demas Tokoro.

Lanjut Demas, saya mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Sentani agar tidak ikut terlibat dalam kegiatan makar tersebut yang hanya akan merusak nama wilayah adat Sentani dan Kota Jayapura, karena tuntutan kemerdekaan yang sesungguhnya telah didapatkan dan kemerdekaan yang sebenarnya adalah merdeka dari kebodohan dan ketertinggalan.

Demas juga mengaku bahwa, pemilik 3 rumah tersebut sudah lama ingin mengambil kembali rumahnya namun, sering kali mendapat ancaman, sehingga demas berterimakasih kepada aparat keamanan yang telah berhasil membubarkan kelompok pengacau keamanan ini dan mengembalikan ketiga rumah tersebut kepada pemiliknya. ***zpn***

0 komentar:

Posting Komentar