Zonapapuanews.- Jayapura-
Pasca pembantaian yang dilakukan oleh KKB di kabupaten Nduga, Distrik Mbua,
Distrik Yal, Distrik Tigi dan Beberapa Kampung disekitar Distrik-Distrik
tersebut, mengakibatkan Dunia Darurat HAM apalagi pada Bulan Penyambutan
Kelahiran sang juru selamat Yesus Kristus Putra Natal yang tunggal.
Penyambutan bulan
kelahiran sang Putra Natal khususnya dipapua, kabupaten Nduga, Warga masyarakat
setempat, mereka menyambutnya dengan Darah dan bergebira akan keberhasilan
mereka yang telah melindungi KKB dibalik aksi pembantaian masyarakat sipil
tersebut dan prosesi bakar batupun ikut dilaksanakan jauh dari ibu kota distrik
karena menurut mereka, kelahiran sang putra natal bukanlah raja damai bagi
mereka sehingga mereka harus mengorbankan nyawa tak berdosa pertanda bahwa,
tidak ada penyambutan sang juru selamat yaitu kristus Tuhan di kabupaten Nduga.
Kami Tidak Mengenal
Kristus. Bagi Kami, Membunuh adalah Keuntungan karena dikabupaten Nduga, Tidak
Ada TUHAN. Terang salah satu warga yang tidak jelas kedengaran Namanya karena
dibatasi oleh kurangnya berbahasa Indonesia itu.
Melihat pernyataan
itu, Tokoh gereja kabupaten Nduga Murka dan mengutuk keras sekelompok
masyarakat kabupaten Nduga itu.
Pdt. Nataniel
Tabuni, melalui video singkatya, Ia mengatakan, Kami Forum Gereja-gereja
Kabupaten Nduga telah meminta kepada Tuhan melalui Doa dan Pergumulan kami agar
mereka sekelompok masyarakat yang telah melakukan penyerangan dan
menyembunyikan aksi KKB dibalik mereka itu agar segera dikutuk Tuhan Yesus
Kristus.
“Ini kejahatan luar
biasa dan terjadi pada bulan Desember. Kami minta Yesus Kutuk KKB dan
masyarakat yang melindungi KKB”. Ungkap Pdt. Nataniel Tabuni.
Lanjutnya, melihat
dari pernyataan KKB diatas, mereka ini adalah Pengikut Anti kristus seperti
yang telah ditulis dan dinubuatkan oleh Wahyu akhir dari perjanjian baru di
kitab suci.
“Kami selalu berdoa
dan bergumul agar, jangan ada lagi masyarakat yang mejadi pengikut mereka.
Karena ajaran mereka adalah Anti Kristus. Mereka tidak Mengenal TUHAN”, Tutup
Pria Pendiri gereja KIGMI di kabupaten Nduga Itu. zpn
0 komentar:
Posting Komentar