Suarasagunews Jayapura - Gubernur Papua,
Lukas Enembe pertanyakan keberadaan bupati Nduga, Yarius Gwijangge yang sampai
saat ini tidak berada di tempatnya, padahal di Nduga telah terjadi pembantaian
terhadap 21 pekerja dari PT.Istaka Karya.
Pasca
penembakan pekerja jalan Trans Papua oleh TPN-OPM pimpinan Egianus
Kogoya yang terjadi pada tanggal 2 desember 2018, bupati Nduga juga tidak
terpantau keberadaannya.
Gubernur
mengatakan, peristiwa yang terjadi di Nduga merupakan tanggung jawab
Yarius Gwijangge selaku bupati, sesuai undang-undang otonomi daerah
bupati mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan setiap persoalan yang
terjadi di daerahnya.
"Yarius
Gwijangge jangan meninggalkan Nduga karena disana ada persoalan yang harus
diselesaikan bersama aparat TNI dan Polri, Bupati harus bertanggung jawab,
jangan lepas tangan karena ini berdampak kepada rakyat,"tegas Gubernur.
Dari
pantauan awak media, dikabarkan kalau Yarius Gwijangge saat ini berada di luar
negeri, ia terpantau sedang bersama anaknya di australia yang lagi
berfoya-foya, sementara masyarakatnya kesusahan di Nduga.
Yarius
diketahui meninggalkan papua pada tanggal 3 desember lalu, hingga saat ini masih
berada di luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar