Zonapapuanews.- Jayapura-
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi papua rencananya akan
melakukan pemilihan calon ketua KNPI baru namun disayangan, proses pemilihan
calon ketua KNPI Provinsi Papua itu sangat tertutup dan tidak ada sosialisasi
kepada pemuda papua sebagai pemilik organisasi tersebut.
Hal tersebut
dikemukakan pemerhati pemuda papua, Etinus Murib di Jayapura, kamis/11/10/2018.
Menurut Etinus Murib,
KNPI Papua telah melakukan diskriminasi dalam pencalonan ketua KNPInya. Ini sangat
memalukan.
Lanjut Etinus, semestinya
sebelum melakukan tahapan pencalonan ketua KNPI papua, terlebih dahulu mensosialisakan
rencana dan tahapan tersebut kepada seluruh pemuda papua dan juga pihak-pihak
yang berwenang dalam menjaga dan mengawal proses tersebut sehingga semua proses
tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat juga
pemuda papua.
“Saya menilai ini
sangat keliru. Semestinya ada pemberitahuan kepada KNPI kabupaten juga kepolisian
setempat yang bertanggung jawab terhadap keamanan di suatu wilayah sehingga
dalam prosesnya nanti jika ada hal-hal yang dapat mengaggu bisa amankan dan
dapat dipertanggungjawabaka”, tutur Etinus.
Tambah Etinus,
sebelumnya diketahui kegiatan KNPI papua yang dikordinir oleh Alberto G.
Wanimbo telah dibubarkan oleh pihak kepolisian dikarenakan kegiatan tersebut tidak
memiliki surat ijin keramaian dari kepolisian sesuai dengan peraturan
pemerintah nomor 60 tahun 2017 pasal 6, huruf e yang menerangkan bahwa, setiap
penyelenggara mengajukan permohonan izin secara tertulis kepada Pejabat Polri
Yang Berwenang di Daerah Hukum Kepolisian tempat kegiatan keramaian umum dan kegiatan
masyarakat lainnya dilaksanakan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
sebelum pelaksanaan kegiatan.
“Sangat disayangkan
organisi sebesar KNPI ini tidak memeiliki Ijin keramain” tutup Etinus Murib. ***zpn***
0 komentar:
Posting Komentar