April 05, 2018
0


Zonapapuanews. Mimika. Pasukan Khusus Polri (Brimob) Berhasil Selamatkan warga yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di kampung Banti Timika Papua dan juga berhasil taklukan sijago merah (api) yang membakar sejumlah rumah dan Gedung akibat ulah dari kelompok KKB yang tidak berperikemanusiaan.

Dilangsir dari berbagai sumber di Timika Papua, diketahui, kelompok KKB melakukan aksinya dengan tidak memandang bulu. Akibatnya sesama orang asli Papua yang berdomisili di kampung banti tersebut juga menjadi korban.

Ditengah geramnya situasi yang tidak bersahabat itu, dengan gagah dan berani Brimob yang dijuluki pasukan khusus Polri itu menunjukan kepada negara bahwa, kami tidak takut mati. Tekad kami keselamatan rakyat Indonesia adalah segala-galanya.

Dihujani dengan peluru oleh KKB namun pasukan khusus Polri tetap saja melakukan perlawan untuk memukul mundur kelompok tak bertuhan itu demi menyelamatkan warganya.


Simson wenda, salah satu warga kampung banti yang menyaksikan peristiwa detik-detik baku tembak antara pasukan khusus polri (Brimob) dengan kelompok KKB sedikit memberikan komentar bahwa, “saya salud kepada Polri karena keberaniannya membuat warga kampung banti yang selama ini tertekan dengan ulah Kelompok KKB kini telah bebas dari tekananya”.

“Saya tidak habis pikir ketika melihat ada lima anggota brimob yang keluar dari kobaran api dengan menunutun satu pemuda kampung yang tinggal hitungan detik saja termakan api”. Kata Simson dengan suara terbata-bata.

Simson wenda mengaku, itu adalah hal yang luar biasa. Alam kami di papua sangat berhabat dengan orang berhati tulus. Dan itu terbukti karena mereka (brimob) berhati tulus, maka alam dan TUHAN berpihak kepada mereka.

“Saya berharap, hal serupa seperi ini jangan terulang lagi. Kami masyarakat asli papua masih stroma dengan ulah KKB pada akhir tahun 2017 lalu dan rasa stroma kami belum hilang, KKB kembali melukai hati kami. Harapan kami semoga peristiwa ini berakhir sampai disini. Karena kami telah merasakan pembangunan yang sedang berjalan ini semua karena TUHAN melalui wakilnya pemerintah sedang memikirkan bagaimana caranya untuk kami orang Papua bisa mandiri dan sejahtera”. Tutup Simson. ***zpn***

0 komentar:

Posting Komentar