Maret 06, 2018
0


Zonapapuanews.- Jayapura/sentani. Buntut dari gagalnya usaha United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) untuk menjadi anggota tetap Melanesia Spearhead Group (MSG) dalam sidang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG di Port Moresby Papua New Guinea adalah ketidakpercayaan anggota KNPB terhadap Victor Yeimo dan kelompok ULMWP.

“Sejak Victor Yeimo menerima penawaran dari ULMWP sebagai Juru Bicara ULMWP menggantikan posisi dari Benny Wenda, dirinya sudah tidak lagi memperhatikan KNPB” ujar Bazoka Loggo selaku juru Bicara KNPB Pusat.

Namun hengkangnya Victor Yeimo dari KNPB mengakibatkan munculnya perpecahan dalam kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Perpecahan tersebut dipicu oleh perbedaan idiologi. Selama Victor Yeimo menjabat sebagai Ketua Umum KNPB, selain menerapkan kebijakan kepada simpatisannya untuk menarik sejumlah uang dengan dalih uang tersebut akan digunakan untuk pergi keluar negeri dengan alasan memperjuangkan kemerdekaan Papua di dunia Internasional, namun pada kenyataannya tidak demikian uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadinya.

“Victor Yeimo selama ini menghianati kami, seharusnya sebagai Ketua umum dia tidak memanfaatkan perjuangan KNPB demi kepentingan pribadinya” ujar Allen Halitopo selaku ketua Umum KNPB wilayah Sentani, ketika ditemui di sebuah rumah makan di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (20/02) lalu.

Secara tegas Allen Halitopo menyampaikan bahwa Victor Yeimo harus turun dari jabatannya sebagai ketua KNPB, jika tidak dirinya dan sebagian besar pengurus KNPB sudah sepakat akan membuat organisasi perjuangan Papua merdeka tandingan, karena KNPB arahnya sudah tidak jelas. “Kami akan dirikan Komite Revolusi West Papua (KRWP), bahkan kami sudah siapkan sekretariat KRWP di wilayah BTN Permata Hijau Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani” tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar