Zonapapuanews.- Jayapura/sentani. Buntut dari gagalnya
usaha United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) untuk menjadi anggota
tetap Melanesia Spearhead Group (MSG) dalam sidang Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) MSG di Port Moresby Papua New Guinea adalah ketidakpercayaan anggota KNPB
terhadap Victor Yeimo dan kelompok ULMWP.
“Sejak Victor Yeimo
menerima penawaran dari ULMWP sebagai Juru Bicara ULMWP menggantikan posisi
dari Benny Wenda, dirinya sudah tidak lagi memperhatikan KNPB” ujar Bazoka
Loggo selaku juru Bicara KNPB Pusat.
Namun hengkangnya
Victor Yeimo dari KNPB mengakibatkan munculnya perpecahan dalam kelompok Komite
Nasional Papua Barat (KNPB). Perpecahan tersebut dipicu oleh perbedaan
idiologi. Selama Victor Yeimo menjabat sebagai Ketua Umum KNPB, selain
menerapkan kebijakan kepada simpatisannya untuk menarik sejumlah uang dengan
dalih uang tersebut akan digunakan untuk pergi keluar negeri dengan alasan
memperjuangkan kemerdekaan Papua di dunia Internasional, namun pada
kenyataannya tidak demikian uang tersebut digunakan untuk kepentingan
pribadinya.
“Victor Yeimo selama
ini menghianati kami, seharusnya sebagai Ketua umum dia tidak memanfaatkan
perjuangan KNPB demi kepentingan pribadinya” ujar Allen Halitopo selaku ketua
Umum KNPB wilayah Sentani, ketika ditemui di sebuah rumah makan di Distrik
Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (20/02) lalu.
Secara tegas Allen
Halitopo menyampaikan bahwa Victor Yeimo harus turun dari jabatannya sebagai
ketua KNPB, jika tidak dirinya dan sebagian besar pengurus KNPB sudah sepakat
akan membuat organisasi perjuangan Papua merdeka tandingan, karena KNPB arahnya
sudah tidak jelas. “Kami akan dirikan Komite Revolusi West Papua (KRWP), bahkan
kami sudah siapkan sekretariat KRWP di wilayah BTN Permata Hijau Kelurahan
Hinekombe Distrik Sentani” tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar