Komisi I DPR Papua: Hati-Hati Isu Pelangggaran Ham dan Papua Merdeka Bisa Jadi Bahan Kampanye Kandidat di Pilkada 2018

"Kampanye silahkan. Tapi jangan bawan isu pelanggaran HAM dan Papua Merdeka"
Komisi I DPR Papua

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Tabluidjubi.online- | Jayapura- Legislator Papua, Laurenzuz Kadepa kepada awak media sabtu/13/1/2017 lalu, meminta kepada kandidat kepala daerah pada pilkada Gubernur Papua tahun 2018, untuk tidak menggunakan isu Papua Merdeka dalam kampanye.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR Papua ini meminta kepada mereka untuk tidak menjadikan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai komoditi dalam kampanye Pilgub tahun 2018. Apalagi, kata Kadepa, isu pelanggaran HAM di Papua merupakan ujung pangkal yang cenderung akan membuat Pilkada terganggu.

"kampanye silahkan, tapi jangan ungkit isu pelanggaran HAM yang terjadi di Papua karena kalau mau ditelusuri akan melibatkan banyak pihak", kata Kadepa.

Kadepa menjelaskan, jika memang ada kandidat cagub dan cawagub yang mengangkat isu pelanggaran HAM di Papua dalam kampanye dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023, pasangan tersebut harus berkomitmen untuk mendorong penyelesaian semua kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua baik itu terjadi kepada masyarakat Papua maupun non Papua karena HAM itu berlaku bukan untuk orang Papua saja melainkan berlaku untuk semua orang yang hidup diatas Dunia ini.

"Sekali lagi saya katakan sangat tidak setuju kalau isu HAM itu diangkat dalam kampaye. Tapi kalau mau diangkat, setelah terpilih sebagai gubernur dan wakil wakil gubernur Papua, harus betul-betul mengangkat suara rakyat terutama pelanggaran HAM dan jangan main pilih suku Papua saja. Karena HAM, berlaku untuk semua orang tanpa pandang Suku, Agama dan Ras". tegas Kadepa.

Menurut legislator Papua ini, isu pelanggaran HAM di Papua adalah hal yang sangat komsumtif, bahkan bisa laris manis di dunia Internasional dan tidak menutup, akan dimanfaatkan oleh kandidat dan tim sukses.

Untuk itu, ia menyarankan agar seluruh masyarakat Papua tidak terpengaruh kepada para kandidat cagub dan cawagub Papua yang mengangkat isu-isu Krusial di Papua seperti pelanggaran HAM dan Papua Merdeka.

"Masyarakat jangan tergiur dengan isu HAM dan Papua Merdeka yang sengaja diangkat oleh kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Papua. Yang saya tahu, siapapun gubernurnya itu adalah perpajangan tangan dari pemerintah pusat yang berada dibawah naungan NKRI. Dia bukan gubernur HAM dan gubernur Papua Merdeka. jadi kalau ada yang angkat kedua isu itu, sama saja dengan pembohongan publik", tandas Kadepa.

Kadepa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar membantu petugas dalam hal ini perangkat pilkada sehingga Pilkada 2018 ini sukses sesuai dengan harapan kita semua.*tjo*