Januari 17, 2018
0
Foto doc, zonapapuanews

Zonapapuanews - Jayapura- Legislator Papua yang membidangi politik, pemerintahan, hukum dan HAM, Laurenzus Kadepa mengingatkan berbagai pihak, terutama mereka yang berseberang pandangan politik, agar tidak menjadikan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, sebagai alat untuk menyerang lawan politiknya dalam masa tahapan pemilihan gubernur (pilgub) Papua kini.

Kepada pers di ruang kerjanya, selasa,17,01,2018, Kadepa mengatakan bahwa, Ini masalah kemanusiaan, jangan dijadikan alat politik untuk saling menyerang lawan politik tertentu, khususnya dalam tahapan pilgub Papua.

Menurut Kadepa, semua pihak kaget saat media nasional pertama kali mempublikasikan wabah campak dan gizi buruk di Asmat yang menyebabkan 61 anak meninggal dunia sejak September 2017 hingga kini, dan ratusan lainnya menjalani perawatan.

Namun, kata Kadepa, masalah ini tak ada kaitannya dengan pemilukada. Siapapun dia orangnya tidak dibenarkan menjadikan wabah di Asmat sebagai alat menyerang lawan politik, untuk kepentingan pihak tertentu, demi jabatan dan lainnya.

"Pemprov Papua perlu segera mengeluarkan rilis resmi kepada publik, karena tahun ini, tahun politik. Saya berterimakasih karena Kodam Cenderawasih, Polda Papua, dan Presiden Jokowi sudah mengirim tim kesehatan ke Asmat. Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga kabarnya sudah membentuk tim turun ke Asmat," ujarnya.

Ia mengingatkan bupati Asmat, khususnya dan kepala daerah lain di Papua, ke depan lebih peka melihat kondisi masyarakatnya.

"Jangan ketika ada kejadian baru sibuk. Bupati ini yang lebih tahu kondisi masyarakatnya dan kondisi geografis daerahnya". tambah Kadepa.

Lanjutnya, kalau ada kendala, bupati harus segera berkoordinasi dengan pihak provinsi hingga pemerintah pusat. "Apa yang bupati pikir setiap hari, bekerja untuk siapa? Pemerintah Pusat sudah memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada Pejabat-Pejabat anak Daerah Papua. *tjo*

0 komentar:

Posting Komentar