Zonapapuanews.id.- Keinginan warga
Papua untuk berpisah dari NKRI bukan berita baru, semenjak dahulu Papua dikenal
sebagai pulau paling kaya di jagat dunia, tapi sejarah orang-orang Papua begitu
suram dan kelam, sampai-sampai penyanyi Edo Kondolangit menyanyikan nestapa
kaum Papua dengan lirik lagunya yang terkenal “Kami tidur di atas emas,
berenang di atas minyak, tapi bukan kami punya. Kami hanya menjual buah-buah
pinang”.
Semenjak naiknya
Jokowi menjadi Presiden RI, sepertinya keinginan Papua untuk berpisah dari NKRI
semakin hari semakin menipis, bahkan di tahun pertamanya saja, Presiden Jokowi
sudah mengunjungi Papua sebanyak empat kali dan berkomitmen penuh untuk
membangun Papua sebagai daerah prioritas dalam pembangunan infrastruktur
seperti Jalan Trans Papua, Kereta Api, Pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya.
Tepat setelah
Presiden Jokowi meresmikan Pembangunan Pasar Mama-Mama di Distrik Gurabesi,
Kecamatan Jayapura Utara, Papua pekan lalu, esoknya harinya, para pemuda Papua
membentangkan Bendera merah putih raksasa menyatakan diri bahwa mereka akan
sepenuhnya setia pada NKRI dan menolak segala aktivitas yang berhubungan dengan
kampanye hitam ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) atau
Organisasi Papua Barat Merdeka terhadap NKRI.
Piter Gusbager.
Salah seorang warga yang turut membentangkan bendera tersebut menyatakan bahwa
sudah waktunya Papua maju dan mulai membangun insfratuktur untuk kesejahteraan
bersama “Mari membangun Papua, masalah politik Papua sudah selesai yakni harga
mati bagian dari NKRI yang tak terpisahkan,” ujarnya kepada warga setempat.
Tentu saja momentum
pengkibaran bendera ini harus diapresiasi dengan sangat gembira oleh pemerintah
pusat, bahwa kehadiran Jokowi sebagai Presiden RI, tidak hanya memberi harapan
besar bagi rakyat Papua sekaligus memperkuat wilayah Indonesia yang lebih luas,
mandiri dan hebat.
“NKRI kami punya.
Tekad kami, mempertahankan NKRI sampai akhir penghabisan. Jangan ada lagi
kelompok-kelompok separatis yang mengadu domba kami hanya demi kepentingan
pribadinya. Tutur piter gusbager(*)
By zona papua news
0 komentar:
Posting Komentar