Zonapapuanews.- Menteri Luar Negeri
Selandia Baru, Gerry Brownlee, menangkis pemberitaan media tentang poin-poin
pembahasan di Komunike PIF Ke-48, seperti yang diberitakan oleh beberapa media
bahwa salah satu poin yang akan dibahas di komunike PIF adalah isu tentang West
Papua.
Gerry membantah hal
tersebut, seperti dilansir oleh RNZI, “Saya tidak melihat adanya rencana
pembahasan West Papua, ada banyak hal yang lebih penting dibandingkan membahas
West Papua,” ujarnya.
Pernyataan Gerry
diperkuat oleh Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi melalui RNZI
(13/9/2017), “Tidak ada waktu jika membahas sesuatu yang belum jelas, fokus
saja kepada hal-hal yang penting seperti perdagangan dan kerjasama teknologi,
tentang West Papua itu hanya wacana yang tidak jelas,” tuturnya.
Tuilaepa menambahkan
isu lainnya selain west papua, yaitu isu HAM sama sekali tidak akan diangkat
dalam komunike ini. Tuilaepa memandang bahwa isu HAM bukan menjadi fokus
pertemuan ini, ia pun menegaskan bahwa HAM di Papua sudah ditangani oleh PBB
dan sampai saat ini belum pernah Petugas dari PBB menemukan pelanggaran HAM di
Papua yang selama ini di suarakan oleh kelompok Benny Wenda. (**)
0 komentar:
Posting Komentar