September 17, 2017
0

Zonapapuanews.- Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Gerry Brownlee, menangkis pemberitaan media tentang poin-poin pembahasan di Komunike PIF Ke-48, seperti yang diberitakan oleh beberapa media bahwa salah satu poin yang akan dibahas di komunike PIF adalah isu tentang West Papua.

Gerry membantah hal tersebut, seperti dilansir oleh RNZI, “Saya tidak melihat adanya rencana pembahasan West Papua, ada banyak hal yang lebih penting dibandingkan membahas West Papua,” ujarnya.

Pernyataan Gerry diperkuat oleh Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi melalui RNZI (13/9/2017), “Tidak ada waktu jika membahas sesuatu yang belum jelas, fokus saja kepada hal-hal yang penting seperti perdagangan dan kerjasama teknologi, tentang West Papua itu hanya wacana yang tidak jelas,” tuturnya.

Tuilaepa menambahkan isu lainnya selain west papua, yaitu isu HAM sama sekali tidak akan diangkat dalam komunike ini. Tuilaepa memandang bahwa isu HAM bukan menjadi fokus pertemuan ini, ia pun menegaskan bahwa HAM di Papua sudah ditangani oleh PBB dan sampai saat ini belum pernah Petugas dari PBB menemukan pelanggaran HAM di Papua yang selama ini di suarakan oleh kelompok Benny Wenda. (**)

0 komentar:

Posting Komentar