Agustus 06, 2017
0

Zona Papua News.- Postingan penolakan terhadap bantuan dan santunan Kapolda Papua kepada korban bentrok Deiyai di media social Facebook milik Melianus Duwitau Pkn bersama Yuliana Langowuyo dan 12 teman lainya merupakan upaya dari aktifis Papua merdeka untuk menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat Papua, mengingat aktor yang memposting bukan merupakan masyarakat Mee ataupun keluarga korban.

Menurut Keterangan yang diterima oleh awak media Zona Papua News dilapangan, telah memperoleh keterangan dari sumber yang langsung bersentuhan dari keluarga korban bahwa, “setelah keluarga korban menerima bantuan dan santunan tersebut selanjutnya oleh keluarga, bantuan dan santunan dimaksud di buka (karton) kemudian isinya dikonsumsi (dimakan) oleh keluarga dan masyarakat yang ikut menjaga kedua korban.

“Karton tersebut saat ini telah kosong dan diletakan di depan ruang perawatan rumah sakit yang bersebelahan dengan tempat sampah”. Kata ketua tim redaksi Zona Papua News.

Tim redaksi Zona Papua News langsung melakukan pengecekan terhadap informasi dari keluarga korban tersebut, dan didapatkan bukti bahwa isi dari karton yang diberikan kepada keluarga korban dan korban telah dimakan oleh keluarga korban yang ikut menjaga korban.

Kepada Tim Redaksi Zona Papua News, Keluarga Korban juga mengucapkan terima kasih kepada kapolda papua karena telah memberikan bantuan kepada keluarga korban.

“Kami mengucapkan terimah kasih kepada bapak kapolda papua Karena telah memberikan bantuan kepada kami. Kami mendengar banyak orang yang berkomentar terkait dengan masalah deiyai ini namun sampai sekarang tak satupun mereka yang datang bertemu kami dan memberikan bantuan kepada kami maka kami meminta kepada orang – orang tersebut untuk stop mencari muka dengan kasus ini karena itu bukan solusi untuk menyelesaikan masalah melainkan justru menambah masalah”. Ucap salah satu keluarga korban kepada ketua tim redaksi Zona Papua News.

Terkait dengan itu, informasi yang beredar di media social facebook seperti yang diposting oleh status Facebook milik Melianus Duwitau Pkn bersama Yuliana Langowuyo dan 12 teman lainya merupakan suatu alasan yang dibuat-buat untuk mempromosikan kampanye papua merdeka kepada pihak lain yang tidak bertanggung jawab dan dengan sengaja pula ingin mengacaukan tanah papua yang mermoto Zona Damai ini.

Sekedar untuk diketahui bahwa, “Dokumentasi dalam postingan tersebut diambil sesaat setelah Kapolres Nabire menyerahkan bantuan dan santunan dimaksud, namun oleh kelompok tersebut sengaja dibuat sehinggga terkesan ada penolakan dari keluarga korban namun masyarakat papua pada umumnya tidak bodoh dalam menilai hal yang positif dan negatif. Masyarakat papua tahu bahwa, postingan tersebut merupakan informasi Hoax alias Bohong (tipu-tipu).


Sumber : Redaksi Zona Papua News.-

0 komentar:

Posting Komentar