Zona Papua News.- Postingan penolakan
terhadap bantuan dan santunan Kapolda Papua kepada korban bentrok Deiyai di
media social Facebook milik Melianus
Duwitau Pkn bersama Yuliana Langowuyo dan 12 teman lainya merupakan upaya
dari aktifis Papua merdeka untuk menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat
Papua, mengingat aktor yang memposting bukan merupakan masyarakat Mee ataupun
keluarga korban.
Menurut Keterangan
yang diterima oleh awak media Zona Papua News dilapangan, telah memperoleh
keterangan dari sumber yang langsung bersentuhan dari keluarga korban bahwa, “setelah
keluarga korban menerima bantuan dan santunan tersebut selanjutnya oleh
keluarga, bantuan dan santunan dimaksud di buka (karton) kemudian isinya
dikonsumsi (dimakan) oleh keluarga dan masyarakat yang ikut menjaga kedua
korban.
“Karton tersebut
saat ini telah kosong dan diletakan di depan ruang perawatan rumah sakit yang bersebelahan
dengan tempat sampah”. Kata ketua tim redaksi Zona Papua News.
Tim redaksi Zona
Papua News langsung melakukan pengecekan terhadap informasi dari keluarga
korban tersebut, dan didapatkan bukti bahwa isi dari karton yang diberikan
kepada keluarga korban dan korban telah dimakan oleh keluarga korban yang ikut
menjaga korban.
Kepada Tim Redaksi
Zona Papua News, Keluarga Korban juga mengucapkan terima kasih kepada kapolda
papua karena telah memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Kami mengucapkan
terimah kasih kepada bapak kapolda papua Karena telah memberikan bantuan kepada
kami. Kami mendengar banyak orang yang berkomentar terkait dengan masalah
deiyai ini namun sampai sekarang tak satupun mereka yang datang bertemu kami
dan memberikan bantuan kepada kami maka kami meminta kepada orang – orang tersebut
untuk stop mencari muka dengan kasus ini karena itu bukan solusi untuk
menyelesaikan masalah melainkan justru menambah masalah”. Ucap salah satu keluarga
korban kepada ketua tim redaksi Zona Papua News.
Terkait dengan itu,
informasi yang beredar di media social facebook seperti yang diposting oleh
status Facebook milik Melianus Duwitau Pkn bersama Yuliana Langowuyo dan 12
teman lainya merupakan suatu alasan yang dibuat-buat untuk mempromosikan kampanye
papua merdeka kepada pihak lain yang tidak bertanggung jawab dan dengan sengaja
pula ingin mengacaukan tanah papua yang mermoto Zona Damai ini.
Sekedar untuk
diketahui bahwa, “Dokumentasi dalam postingan tersebut diambil sesaat setelah
Kapolres Nabire menyerahkan bantuan dan santunan dimaksud, namun oleh kelompok
tersebut sengaja dibuat sehinggga terkesan ada penolakan dari keluarga korban
namun masyarakat papua pada umumnya tidak bodoh dalam menilai hal yang positif
dan negatif. Masyarakat papua tahu bahwa, postingan tersebut merupakan
informasi Hoax alias Bohong (tipu-tipu).
Sumber : Redaksi
Zona Papua News.-
0 komentar:
Posting Komentar