Zona Papua News.- Wamena.- Penembakan terhadap masyarakat sipil
kembali terjadi di Puncak Jaya, kali ini yang menjadi korbannya adalah tukang
ojek, kejadiaan ini memperjelas bahwa tidak adanya dukungan dan kerjasama
antara OPM (KKB) dengan ULMWP untuk Papua Merdeka.
Oleh karena itu rakyat dan bangsa
papua jangan pernah berharap Papua akan lepas dari Indonesia. Kemaren (jumat/04
Agustus) terjadi penembakan yang dilakukan oleh OPM terhadap tukang ojek di
jalan Mewoluk Distrik Mewoluk Kabupaten Puncak Jaya.
Korban yang sebelumnya mengantar
penumpang dari kota mulia ke Distrik Mewoluk dihadang oleh OPM, korban saat
ditemukan mengalami luka panah pada dada, perut dan luka tembak dibagian
kepala.
Peristiwa ini sudah yang kesekian
kalinya yang dilakukan oleh OPM di Puncak Jaya, oleh karena itu Rakyat dan
Bangsa Papua jangan marah kepada pemerintah Indonesia, yang menghambat lepasnya
Papua dari Indonesia adalah Tindakan OPM itu sendiri, ini memberikan bobot
catatan di PBB, bahwa pelanggaran HAM yang terjadi di Papua adalah ulah OPM
terhadap masyarakat sipil, upaya yang dilakukan ULMWP untuk melakukan lobi politik
di PBB hanya sia-sia dan membuang energi saja.
Seperti yang pernah dikatakan
Benny Wenda melalui Viktor Yeimo saat jumpa pers pada bulan mei lalu, “gagal
lobi politik west papua, Benny Wenda tuding TPN-OPM," Berbeda dengan
perjuangan yang dilakukan oleh KNPB (Komite Nasional Papua Barat), KNPB
berjuang melalui jalan damai, tidak dengan kekerasan dan pembunuhan.
Publish : Zona Papua News.-
0 komentar:
Posting Komentar