Mei 10, 2017
0



Suarasagunews.com.- Rumah susun waena (Rusunawa) adalah salah satu bangunan yang dibangun oleh pemerintah untuk mahasiswa pegunungan agar memudahkan biaya kos/sewa rumah ketika menuntut ilmu di kota pendidikan abepura/jayapura.

Namun, bangunan tersebut malah dihuni oleh pelajar dan mahasiswa yang berwatak kriminal serta sebagaian besar dari mereka adalah aktivis kelompok pemberontak di papua yang biasaya dikenal dengan sebutan KNPB.

Terkait dengan itu, bertempat di didepan kantor kelurahan Yabansai Distrik Heram, Kota Jayapura telah terjadi Kasus Penganiayaan terhadap satu petugas keamanan yang sedang mengejar pelaku pencurian motor yang berasal dari aktivis KNPB dan bermukim di Rusunawa waena tersebut.

Saksi mata Yosep Degei saat dimitai keterangan oleh tim suarasagunews dilapangan mengatakan bahwa, “sekitar pukul 03.00 wit, saya melihat petugas keamanan mengejar pelaku pencurian motor menuju ke arah waena”.

Lanjut yosep, “pada saat itu secara respon saya juga ikut mengejar pelaku pencurian tersebut dan tepatnya didepan Kantor lurah Yabansai Distrik Heram, pelaku bersama teman-temannya sekita r 15 orang sudah berdiri di depan pertokoan, dari kejauhan saya melihat aparat keamanan mendekati Pelaku dan secara tiba-tiba salah satu dari 15 orang tersebut, menghampiri aparat keamanan dari arah belakang dan langsung membacoknya dengan kampak pada bagian leher sebelah kiri sehingga mengakibatkan luka sobek pada leher aparat”.

“Saya sebagai masyarakat pegunungan melihat kejadian tersebut saya menilainya sebagai bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan oleh masyarakat saya yang notabenenya adalah anggota KNPB”, tutur Yosep.

Yosep juga menambahkan bahwa, “Hati saya sedih setelah melihat kejadian itu, timbul pertanyaan dibenak saya, jika kejadian itu terjadi pada saya atau salah satu dari anggota KNPB itu, apa yang terjadi, yang pasti terjadi adalah demo sana-sini minta keadilan”.

“Dengan demikian saya sadar bahwa, tanah papua ini adalah tanah yang aman dan damai jika kelompok KNPB dan sejenisnya ini dibubarkan dari bumi cenderawasih ini” ungkap Yosep dengan wajah sedihnya.

Penulis and publish ; suarasagunewsteam

0 komentar:

Posting Komentar