Suarasagunews.- Sejarah perjuangan
Papua, sudah disebutkan dan tercatat bahwa Papua sejak jaman kolonial Belanda
sudah merdeka dan tergabung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tetapi OPM dan KNPB (Komite Nasional Papua Barat) selalu bertolak belakang
dengan pemerintah Indonesia melalui berbagai upaya memutar balikan fakta.
Sehingga rakyat Papua khususnya saat ini terganggu dengan berbagai ulah mereka,
seluruh hak dan ekonomi rakyat Papua dimanipulasi oleh berbagai manuver OPM dan
KNPB dengan melanggar hukum, organisasi tersebut juga sering melakukan berbagai
aksi seperti menculik, menyiksa, memperkosa dan membunuh, inilah yang membuat
Papua masih terhambat, mereka hanya perkeruh keadaan di Papua.
Tidak asing lagi
bagi seluruh masyarakat Papua atas nasib yang mereka alami selama ini karena
ulah segelintir oknum OPM dan KNPB tersebut dengan berbagai aksi kekerasan dan
penindasan serta propaganda dan provokasinya, Untuk itu masyarakat Papua harus
terus bersorak satu suara agar Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) segera dibubarkan oleh pemerintah karena
keberadaanya dan perjuangannya melanggar konstitusi.
Berbagai manuver
propokatif politik dan aksi- aksi anarkis yang selama ini dilakukan oleh
kelompok organisasi seperti KNPB dan ULMWP menjadi musuh dalam selimut dari
seluruh masyarakat Papua. Isu-isu tentang kabar miring yang tidak pernah benar
dan sesuai kenyataan yang terjadi dilapangan selalu disebarluaskan kepada
seluruh masyarakat yang membuat masyarakat semakin risih dan geram dengan
pemberitaan tersebut.
Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) merupakan salah satu organisasi di Wilayah Papua Barat yang
saat ini sedang naik daun. Namun naik daunnya bukan karena hal yang baik
melainkan karena sering berbuat onar dan memprovokasi masyarakat. KNPB sering
melakukan aksi demo yang berujung bentrok dengan aparat keamanan dan melanggar
ketertiban umum sehingga berdampak meresahkan masyarakat yang selanjutnya
berbagai peristiwa tersebut diputar balikan faktanya untuk dipublikasikan dan
dijual ke media international guna mendapat perhatian dan simpati masyarakat
internasional. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena negara
ini bukan negara yang dihuni oleh provokator seperti para aktivis KNPB.
Sehingga pantas jika KNPB itu dibubarkan agar tidak ada lagi organisasi yang
membuat resah masyarakat dan merongrong keutuhan NKRI.
Organisasi-organisasi
faksi politik di Papua, dalam usahanya memisahkan Papua dari Indonesia, mencoba
menarik dukungan dari berbagai Negara di dunia, termasuk Negara-negara di
kawasan Eropa, Asia Pasifik juga Australia. Pergerakan di kawasan Asia Pasifik,
seperti yang kita ketahui sendiri, walaupun dalam KTT PIF (Pacific Island
Forum), Negara-negara pasifik di Melanesia mengakui kedaulatan Indonesia di
Papua, tetapi masuknya pembicaraan tentang pelanggaran HAM di Papua di forum
PIF yang merupakan forum ekonomi dan pembangunan serta bukan forum HAM
merupakan upaya segelintir pihak yang coba menginternasionalkan isu Papua
dengan berbagaim manuver pemutarbalikan fakta yang semuanya ini terdapat
kepentingan terselubung di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar