Suarasagunews.- Pernyataan sikap
parlemen rakyat papua melalui ABIHUT DEGEY, menyoroti adanya keterkaitan PBB
sebagai lembaga tertinggi dunia dan amerika serta belanda sebagai negara yang bekerja sama dengan
pemerintah Indonesia adalah actor dari berbagai konflik di papua. Selasa, 24/1/2017.
baca, http://knpb-timika.blogspot.co.id/2017/01/foto-petisi-dukungan-rakyat-papua-di.html
Juru bicara Indonesia
untuk PBB, Nara Masista menegaskan bahwa terkait dengan pernyataan sikap yang
dikeluarkan oleh parlemen rakyat mimika adalah sebuah penyataan yang salah
dalam berpolitik.
Menurut nara, PBB,
amerika dan belanda adalah negara yang berposisi netral soal keterkaitannya dengan
masalah papua merdeka itu tidak benar.
Lanjut nara, pada
akhir pekan lalu, diaustralia beredar kabar bahwa aktivis papua merdeka yang
melakukan demonstrasi di gedung keduataan besar Indonesia untuk Australia ditangkap
oleh pemerintah Australia namun Australia sendiri tidak disebut dalam
pernyataan sikap politik yang dikeluarkan oleh parlemen rakyat daerah mimika
sedangkan jika kita melihat kembali sejarah papua, maka organisasi papua
merdeka (OPM) dan benderahnya adalah karya buatan belanda yang disebut oleh PBB
sebagai negara boneka buatan belanda namun masih saja tidak disebut pada
pernyataan sikap politik parlemen rakyat daerah mimika. hal ini tidak wajar dan
tidak akurat pernyataannya “tutur nara”.
Masalah papua adalah masalah kesejahteraan dan bukan masalah ingin
memisahkan diri dari Indonesia. Banyak kepentingan antara individu dengan
individu sehingga nama papua digunakan sebagai senjata ampuh demi mengapai tujuan
kepentingan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar