YALI WENDA, Aktivis KNPB Nekad Memperkosa LUSIA LIBORA WAKNAKAK

Suarasagunews.- YALI WENDA aktivis KNPB yang juga ketua BEM FISIP UNCEN Jayapura dikeroyok oleh anak buahnya sendiri alias mahasiswa uncen jayapura akibat dari melakuan percobaan pemerkosaan terhadap saudari LUSIA LIBORA WAKNAKAK di dalam Ruang belajar kampus uncen Jayapura selasa 03 oktober 2016.

YALI WENDA adalah aktivis KNPB yang dipercayai oleh ketua KNPB Papua Victor Yeimo sebagai kordinator demontrasi tugasnya adalah mengkordinir masa pada aksi-aksi demonstrasi KNPB.

Kebohongan, Tipudaya dan Kebejatan para elite politik KNPB mulai terkuak satu persatu, setelah sebelumnya KNPB digemparkan dengan perpecahan antara Victor Yeimo dengan Buchtar Tabuni yang dibantu Simon Aula terkait usaha perebutan pengaruh para pendukungnya dengan mengajak seluruh anggota KNPB di wilayah-wilayah untuk ikut dalam sidang parleman pembentukan negara federasi Papua dengan Buchtar Tabuni sebagai Presiden dan Uchak Logo sebagai Wakil Presiden, tetapi hal tersebut di tentang oleh Victor Yeimo sebagai ketua KNPB dengan alasan tidak sesuai dengan hasil rapat pusat KNPB.

Tidak lama kemudian digemparkan lagi dengan kebejatan aktivisnya, yaitu YALI WENDA Ketua BEM FISIP Uncen Jayapura yang berusaha melakukan pemerkosaan terhadap saudari LUSIA LIBORA WAKNAKAK Mahasiswi Fisip Extensi Uncen Jayapura.

Kejadian ini berawal saat pelaku YALI WENDA dalam kondisi mabuk dan menyekap korban selama 30 menit, kejadian ini disaksikan oleh saudara MARLON Mahasiswa Fisip Extensi Uncen Jayapura yang berusaha menolong tetapi tidak berhasil karena pelaku YALI WENDA memegang senjata tajam, selanjutnya saudara MARLON melaporkan kejadian tersebut ke ke pos TNI Perumnas 3 Waena, dan Polsubsektor Heram, tidak berapa lama kemudian aparat keamanan tiba di TKP untuk mengamankan Pelaku YALI WENDA, akan tetapi kemarahan mahasiswa uncen atas perlakuan percobaan pemerkosaan oleh pelaku YALI WENDA terhadap saudari LUSIA LIBORA WAKNAKAK, memyebabkan pelaku YALI WENDA dikeroyok oleh mahasiwa uncen hingga babak belur.