Oktober 10, 2016
0
Suarasagunews.- Aksi penembakan di Papua akhir-akhir ini khususnya di wilayah pegunungan tengah menjadi perhatian serius oleh Tokoh Agama (Toga) di papua.

Pdt, Jhon Bonay salah satu Tokoh agama yang perna melayani di wilayah pegunungan merasa prihatin dengan adanya aksi penembakan akhir-akhir ini.

Terkait dengan itu Pdt, Jhon Bonay mengajak Polri bekerjasama dengan tokoh agama melakukan gerakan spiritual melalui revolusi mental.

“Gerakan ini bisa dilakukan melalui seminar keagamaan dari satu tempat ke tempat lain di pegunungan dengan melibatkan masyarakat”. Kata Jhon Bonay, sabtu,08 oktober 2016.

Revolusi mental ini menurutnya dilakukan dengan melibatkan berbagai agama, dimana pemerintah juga harus terlibat agar menghasilkan nilai positif dan seluruh umat mendapatkan hidup yang sejahtera, aman dan damai.

Dirinya meyakini masyarakat papua adalah masyarakat yang sangat takut akan Tuhan, sehingga perlu memberikan kepercayaan kepada Hamba-Hamba Tuhan untuk menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Pihak keamanan juga harus menjaga dan melihat siapa yang memprovokasi. Ini perlu ditelusuri untuk mengetahui serangkaian aksi penembakan yang terjadi

Pihaknya juga meminta agar aparat keamanan dapat mengubah image masyarakat papua yang sudah tertanam sejak lama.

Orang Papua menurutnya adalah orang baik dan seperti yang dikatakan diluar. Untuk itu, perlu diubah image tentang papua.

Dirinya juga berharap aparat keamanan lebih serius melakukan penelusuran terhadap pelaku penembakan di pegunungan, yang dianggap telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia, Pelaku ini adalah pengacau keamanan, siapapun dia yang melakukan penembakan terhadap orang lain atau membunuh manusia, itu masuk pelanggaran HAM”. Tegasnya.

Aksi penembakan yang terjadi akhir-akhit ini diakuinya membuat aparat keamanan sibuk. Dirinya melihat para pelaku merupakan orang terlatih yang bertujuan mengacaukan situasi keamanan.

0 komentar:

Posting Komentar