Suarasagunews.-
Aksi demo yang dilakukan oleh kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
kembali rucuh setelah demo tersebut berlangsung selama delapan jam di rusunawa
belakang uncen waena.
Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) mengklaim bahwa aksi demo tersebut dilakukan dalam rangka Mendesak
PBB Agar Segera Kirim Tim Investigasi Ke Papua,
Karena Papua Zona Darurat dan juga Komite Nasional Papua Barat meminta Referendum".
Pada saat kelompok
KNPB sedang melaksanakan demo, tiba-tiba anggota KNPB menghadang satu
mobil/taksi penumpang youtefa-waena dan melakukan pemukulan terhadap sopir
taksi hingga sopir taksi mengalami luka robek pada wajah/muka dan mobil/taksi
penumpang tersebut di hancurkan kacanya dan didorong sampai ke jurang tepatnya
di titik kumpul masa aksi KNPB perumahan rusunawa belakang uncen waena.
Kejadian tersebut
sangat memalukan dan telah menurunkan harga diri orang papua di mata dunia. Karena
setiap saat kelompok KNPB melakukan aksi demo pasti saja berujung dengan
kekerasan yang merugikan masyarakat papua lainya. Dan demo KNPB selalu mengaggu
aktivitas umum karena tidak sesuai dengan tata cara menyampaikan pendapat
dimuka umum.
Aksi ricuh KNPB
tersebut telah memakan satu korban yaitu sopir taksi dan kejadian tersebut menambah
daftar pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kelompok KNPB dan TPN/OPM di atas
tanah papua ini dalam kurung waktu yang sangat singkat setelah kejadian
penembakan yang dilakukan oleh KNPB/TPN/OPM di beberapa wilayah pegunungan di papua
beberapa waktu lalu.
Dengan demikian kelompok KNPB seharusnya dibubarkan oleh pemerintah karena
telah melakukan aksi-aksi yang sangat merugikan orang papua dan juga
menjatuhkan harga diri serta martabat orang papua. orang papua itu dikenal
dengan orang yang punya kasih, dan pembawa damai. Namun yang ditunjukan oleh
kelompok KNPB bukan seperti itu namun sebaliknya pembunuh, pembeontak, pencuri,
perampok, dan berbagai kejahatan lainya.
0 komentar:
Posting Komentar