Suarasagunews.com.-
Mengaku perjuangan KNPB milik semua agama yang ada di Papua, pada hari Rabu
tanggal 15 Juni 2016 KNPB melalui Ketua I Agus Kosay melakukan aksi Demo yang
bertepatan dengan umat muslim sedang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, ini
tidak sejalan Skretaris KNPB Ones Suhuniap yang mana pada status account
Facebooknya menuliskan bahwa Perjuangan Papua Barat bukan hanya milik orang
Papua saj, tetapi milik semua Umat Beragama.
Status pada account
Facebook Ones Suhuniap jika dikaitkan dengan kegiatan Aksi Demo hari Rabu
tanggal 15 Juni 2016 sangat bertolak belakang, dimana letak martabat seseorang
yang beriman, yang mempunyai toleransi kehidupan, inikah yang dibilang martabat
orang Papua?
Dulu Tanah Papua disebut dengan Tanah yang penuh
kedamaian, kenyamanan dapat di rasakan, bahkan bisa dikatakan Papua adalah
Provinsi yang paling damai, namun
semenjak terbentuknya KNPB, kelompok-kelompok yang mengaku memperjuangkan
Rakyat Papua seperti KNPB, ULMWP, IPWP dan lain sebaginya telah merusak Papua
menjadi Kota yang penuh kekerasan, telah meracuni orang Papua, telah membodohi
dan membohongi masyarakat Papua.
Kemana Papua yang
penuh Damai itu?, semenjak berdirinya kelompok KNPB yang didirikan Viktor Yeimo
dan kawan-kawan Papua tidak lagi disebut tanah damai, dimana-mana selalu
terjadi kekerasan, pelanggaran ham pun juga terjadi akibat ulah KNPB, tapi
semua itu tidak berarti bagi masyarakat Papua, karena KNPB kebal Hukum, merasa
didukung oleh Negara luar (versi Ones Suhuniap), padahal sudah jelas PBB
mengatakan tidak adanya laporan Pelanggaran Ham yang dilakukan oleh Pemerintah
di Papua, justru sebaliknya Pelanggaran-pelanggaran Ham itu banyak dilakukan
oleh OPM seperti penembakan anggota polsek sinak, karyawan modern, penembakan
di Mulia, penembakan di Nafri, dan banyak lagi pelanggaran Ham yang dilakukan
oleh kelompok KNPB dan OPM di Papua.
Saat ini yang
diharapkan masyarakat Papua adalah ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani
ibadah Puasa di Bulan Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar