Suarasagunews.com.- Seperti
yang dikatakan BASOKA LOGO (juru bicara KNPB) kepada suarapapua.com sebanyak
2024 orang ditangkap saat melakukan aksi demo pada tanggal 2 mei 2016 di Papua,
hanyalah sebuah pembohongan terhadap publik, ini sengaja dilakukan untuk
mengatakan kepada dunia luar bahwa pendukung KNPB sangat banyak.
Tim suara sagu saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh seorang dari simpatisan
KNPB yang juga ikut aksi demo pada 2 mei 2016 bersama agus kosay bahwa jumlah
yang disebutkan BASOKA LOGO tidaklah benar, saat itu yang ada hanya sekitar 400an
orang yang mengikuti Demo.
Pada
saat kami melakukan demo di lingklaran , expo, waena dan uncen baru kami semua diarahkan oleh petugas keamanan
untuk menyampaikan aksi unjuk rasa di lapangan Brimob. Aparat polisi meminta
kepada ketua Agus Kossay untuk tidak menggangu aktifitas orang lain yang
menggunakan jalan umum.
Saat
kami diarahkan tidak terjadi kekerasan yang dilakukan terhadap kawan-kawan
kami, bahkan kami dipersilahkan untuk naik ke truck dengan baik dan tertib. Apa
yang selama ini beredar di media sangtlah keliru bahwa aparat kemanan tidak
melakukan pemukulan terhadap para pendemo, justru yang terjadi adanya
pelemparan yang dilakukan kepada pihak kepolisian yang mengakibatkan salah
seorang polisi menjadi korban.
Demo yang awalnya dikonsep dengan damai ini dinodai oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan adanya korban dari pihak keamanan. Bahkan saat kami melakukan orasi di Lapangan brimob kami diberi kebebasan untuk menyampaikan aspirasi, bukan hanya itu air minum pun juga sudah disiapkan oleh pihak polisi.
0 komentar:
Posting Komentar