Mei 17, 2016
0

Suarasagunews.com.- Seperti yang dikatakan BASOKA LOGO (juru bicara KNPB) kepada suarapapua.com sebanyak 2024 orang ditangkap saat melakukan aksi demo pada tanggal 2 mei 2016 di Papua, hanyalah sebuah pembohongan terhadap publik, ini sengaja dilakukan untuk mengatakan kepada dunia luar bahwa pendukung KNPB sangat banyak.
Tim suara sagu saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh seorang dari simpatisan KNPB yang juga ikut aksi demo pada 2 mei 2016 bersama agus kosay bahwa jumlah yang disebutkan BASOKA LOGO tidaklah benar, saat itu yang ada hanya sekitar 400an orang yang mengikuti Demo.
 
Pada saat kami melakukan demo di lingklaran , expo, waena dan uncen baru  kami semua diarahkan oleh petugas keamanan untuk menyampaikan aksi unjuk rasa di lapangan Brimob. Aparat polisi meminta kepada ketua Agus Kossay untuk tidak menggangu aktifitas orang lain yang menggunakan jalan umum.
 
Saat kami diarahkan tidak terjadi kekerasan yang dilakukan terhadap kawan-kawan kami, bahkan kami dipersilahkan untuk naik ke truck dengan baik dan tertib. Apa yang selama ini beredar di media sangtlah keliru bahwa aparat kemanan tidak melakukan pemukulan terhadap para pendemo, justru yang terjadi adanya pelemparan yang dilakukan kepada pihak kepolisian yang mengakibatkan salah seorang polisi menjadi korban.

Demo yang awalnya dikonsep dengan damai ini dinodai oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan adanya korban dari pihak keamanan.  Bahkan saat kami melakukan orasi di Lapangan brimob kami diberi kebebasan untuk menyampaikan aspirasi, bukan hanya itu air minum pun juga sudah disiapkan oleh pihak polisi.

0 komentar:

Posting Komentar