Terkait Foto Pria Yang Ditelanjangi Di Timika Papua, Ketua KNPB Papua Victor Yeimo dan Marko Meepagoo Pekei Saling Menuduh

Suarasagunews.com.- Foto pria yang ditelanjangi ditimika papua beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum dikarenakan foto tersebut tidak sesuai dengan kronologis kejadiannya. Terkait dengan itu, Ketua KNPB Papua Victor Yeimo disebut-sebut sebagai pihak yang telah menggunggah foto tersebut membantah bahwa dirinya tidak menggunggah foto tersebut. Ia ( Victor Yeimo ) mengatakan bahwa yang menggunggah foto tersebut adalah Marko Meepagoo Pekei dan Marko Meepagoo Pekei sendirilah yang membagikannya kepada Victor Yeimo.

Marko Meepagoo Pekei saat di kofirmasi membantah tuduhan dari Ketua KNPB Papua Victor Yeimo kepada dirinya. Ia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menggunggah foto tersebut ke acoun Facebook miliknya justru sebaliknya Victor Yeimo yang menggunggah foto tersebut dan membagikannya kepada Marko Meepagoo Pekei.

Saling tuduh-menuduh antara Ketua KNPB Papua Victor Yeimo dengan Marko Meepago Pekei menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat Papua. Masyarakat sangat menyesal dengan perbuatan kedua aktivis Papua Merdeka ini dikarenakan tidak ada yang bertanggung jawab soal beredarnya foto tersebut. ketidak percayaan masyarakat terhadap aktivis papua ini mulai muncul di permukaan dan menuai banyak pendapat yang mengatakan bahwa para aktivis Papua inilah yang menjadi sumber kriminalitas di atas Tanah Papua ini.

Seperti kata istilah lempar batu sembunyi tangan itulah yang dilakukan oleh para aktivis Papua Merdeka ini. Mereka berjuang dengan mengatasnamakan Papua Merdeka dan menarik perhatian dari banyak masyarakat sehingga masyarakat merasa bahwa yang mereka lakukan adalah benar hingga masyarakat ikut tergabung dalam organisasinya. Setelah terjadi sesuatu pada masyarakat, mereka justru tidak bertanggung malah mereka saling tuduh-menuduh dalam hal petanggungjawabannya. masyarakat menjadi korban dari ulah mereka ini, lempar batu sembunyi tangan itulah kata yang cocok bagi kedua aktivis Papua Merdeka ini.