Februari 17, 2016
6
Suarasagunews.com.- Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Tinggineri di Kabupaten Puncak Jaya Papua meyerahkan diri. Kedua anggota OPM tersebut menyerahkan diri lantaran merasa bosan hidup bertahun-tahun di hutan rimba Papua dengan menantikan janji-janji dari para aktivis Papua yang menggunakan tenaga mereka sebagai ujung tombak perlawanan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kuala Tabuni dan Wanes Tabuni adalah anak buah dari Jenderal Goliath Tabuni yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya (Tinggineri). Wanes Tabuni adalah Saudara Kandung dari Jenderal Goliath Tabuni. Wanes Tabuni dan Kuala Tabuni diantar langsung oleh kepala kampung Yarmoko, Wisman Tabuni ke Polres Puncak Jaya selanjutnya bertemu dengan Kapolres Puncak Jaya dan menggukapkan beberapam alas an yang menyebabkan hingga mereka memutuskan diri untuk menyerahkan diri.

Alasan pertama adalah, mereka merasa dibohongi oleh jenderal goliath tabuni yang memanfaatkan mereka sebagai ujung tombak pada organisasi terlarang itu namun diketahui goliath tabuni masih akrab dengan pemerinrah NKRI dan telah banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kedua, bertahun-tahun mereka berjuang untuk papua merdeka namun sampai dengan saat mereka menyerahkan diri ini, papua belum juga merdeka, setelah mereka telusuri, ternyata perjuangan papua ini hanya sebuah drama yang dimainkan oleh aktivis papua merdeka untuk mencuri perhatian dari pemerintah guna mencapai tujuan tertentu yakni memperkaya diri sendiri.

Ketiga, timbul keraguan diantara mereka yang mana mereka sendiri telah melihat banyak organisasi yang di buat di atas tanah papua ini sebut saja OPM,KNPB,WPNCL,TPN,ULMWP dan masih banyak lagi organisasi lainya. Sangat membingungkan kami kemana arah tujuan perjuangan ini kalau organisasinya banyak begini kata Wanes Tabuni.

6 komentar:

  1. masyarakat mulai sadar bahwa selama ini mereka di bohongi

    BalasHapus
  2. goliath tabuni pembohong anak buahnya

    BalasHapus
  3. ternyata masyarakat mulai sadar dan kembali ke NKRI

    BalasHapus
  4. iya abang robi masyarakat hanya di jadikan sebagai alat oleh OPM saja

    BalasHapus
  5. semoga yang lainya juga bisa meyerahkan diri demi terwujudnya Papua Zona Damai

    BalasHapus