Suarasagunews.com.- Peresmian Kantor United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) di Kabupaten
Jayawijaya Papua menuai berbagai protes dari kalangan masyarakat Papua.
Masyarakat
merasa dibohongi akibat dari ulah para aktivis papua yang sengaja memprovokasi
masyarakat untuk melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat itu sendiri. Awalnya
masyarakat mengetahui bahwa yang akan diresmikan adalah kantor dewan adat papua
(DAP) setelah masyarakat hadir untuk mengikuti peresmian tersebut, ternyata
yang diresmikan adalah Kantor United Liberation Movement For West Papua (ULMWP).
Masyarak
sempat dikagetkan dengan sebuah papan nama yang bertuliskan United Liberation
Movement For West Papua (ULMWP) hingga timbul pertanyaan dari masyarakat apa
sebenarnya arti dari tulisan yang berada di papan nama tersebut dan tujuannya untuk
apa serta manfaatnya untuk apa juga.
Karena
merasa dibohongi masyarakat langsung datangi Kantor Polres jayawijaya untuk
melaporkan peresmian Kantor United Liberation Movement For West Papua (ULMWP)
tersebut.
Aparat
keamanan dari Polres Jayawijaya dibantu oleh masyarakat Jayawijaya langsung menuju
ke tempat kejadian menurunkan papan nama tersebut dan nampak terlihat satu
persatu masyarakat mulai membubarkan diri karena menyesal dengan tindakan para
aktivis papua merdeka yang telah membohongi mereka untuk mengadiri peresmian
Kantor United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) tersebut. kami sangat
marah dengan aktivis papua merdeka yang telah membohongi kami kata libertus
jikwa salah seorang warga masyarakat wamena.
itu adalah wujud rasa cinta masyarakat terhadap NKRI
BalasHapuslawan terus separatis di papua. NKRI yes
BalasHapusmasyarakat sudah tidak bisa lagi di bohongi oleh oknum-oknum orang yang mengatasnamakan diri sebagai pejuang kemerdekaan Papua merdeka
BalasHapusbersama masyarakay papua mari kami lawan separatis OPM,KNPB,WPNCL dll
BalasHapus