Januari 26, 2016
8
Suarasagunews.com- Akhir-Akhir ini, Masyarakat Papua semakin dibingungkan dengan adanya informasi-informasi tidak benar yang banyak menipu masyarakat Papua terkait dengan isue Papua Merdeka. Banyak orang yang mengatasnamakan diri aktivis Papua Merdeka, mulai angkat suara dengan bebagai macam tipu muslihatnya.
Jika dilihat dari berita yang di poskan oleh media online bahwa Ketua umum KNPB Papua Victor Yeimo bersama rakyat Papua menghendaki agar PT.Freeport yang berkedudukan di Timika Papua harus segera ditutup. Ada juga berita yang menyebutkan bahwa kunjungan duta besar America dan inggris di papua adalah musuh yang harus dilawan oleh rakyat Papua, Jika tidak dilawan maka Kekayaan alam Papua akan di rampas oleh kedua Negara tersebut. bahkan Ketua KNPB Papua Victor Yeimo mengatakan bahwa Ameica telah melakukan penjajahan terhadap rakyat Papua.
Hal tersebut sangat membingungkan masyarakat Papua terkait dengan perjuangan Papua Merdeka selama ini. Disisi lain ada aktivis Papua Merdeka yang mengatakan bahwa America sangat membantu Papua untuk merdeka akan tetapi pada kenyataannya  justru Ketua KNPB Papua Victor Yeimo mengatakan bahwa America telah melakukan penjajahan terhadap rakyat Papua.

Kepercayaan Masyarakat Papua terhadap Perjuangan Papua Merdeka telah tiada Masyarakat Papua tahu bahwa selama ini mereka hanya dimanfaatkan oleh Para Aktivis Papua Merderka untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri.

8 komentar:

  1. Bosan dengan urusan merdeka terus. dari dulu sampe sekarang merdeka-merdeka. mana bikin kitong cape saja

    BalasHapus
  2. seharusnya kotong orang papua harus terimaksih kepada negara indonesia karena dia sudah ajar kitong sampe kitong bisa pintar begini.

    BalasHapus
  3. orang papua mau merdeka itu bukan merdeka secara jasmani tetapi merdeka secara rohani artinya

    BalasHapus
  4. pake nama papua minta-minta uang panipu saja orang itu. kam stop berjuang sudah

    BalasHapus
  5. Berita-berita yang disampaikan oleh berbagai media bahwa masyarakat Papua ingin merdeka tidak sepenuhnya benar, seperti yang disampaikan oleh Negara Republik Federal Papua Barat dan West Papua National Council Liberation/ WPNCL serta KNPB yang menyatukan diri dengan membentuk organisasi United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP yang menyatakan, sebagai wakil rakyat Papua mereka akan memperjuangkan Papua merdeka, namun hal tersebut dibantah oleh Panglima Organisasi Papua Merdeka Goliath Tabuni, bahwa organisasi tersebut tidak mewakili seluruh masyarakat Papua.

    BalasHapus
  6. Komite Nasional Papua Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan KNPB sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan atau Ormas yang mengekslusifkan diri khusus untuk para pemuda asli Papua mulai menunjukan eksistensinya. KNPB dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan Kongres Pemuda Papua pada 19 November 2008. Sebagai salah satu organisasi yang mengkalim dalam menyuarakan aspirasi seluruh elemen masyarakat Papua, KNPB menginisiasi pembentukan PNWP (Parlemen Nasional West Papua) dan PRD (Parlemen Rakyat Daerah) sebagai organisasi sayap yang berfungsi mendukung pergerakan KNPB di Papua dan Papua Barat. Dalam perjalannya, KNPB telah banyak mengalami regenerasi kader. Namun nampaknya cita-cita luhur KNPB perlahan memudar dan dimanfaatkan oleh elit pengurus untuk melakukan provokasi, pembentukan opini negatif, doktrin aksi anarkisme dan tindak kriminlitas lainnya.

    Rekam jejak KNPB yang menjurus pada tindak kriminlitas yang tidak dibenarkan secara hukum dan bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi Bangsa serta UUD Tahun 1945 sebagaimana tersurat dalam pasal dalam pasal 1 ayat 1 UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Alasan ini pula yang mendasari keputusan Kapolda Papua Irjen Yotje Mende terkait aktivitas KNPB yang bertentangan dengan UU Ormas tersebut.
    http://indonesiatimurvoice.blogdetik.com/2015/04/01/rekam-jejak-tindak-kriminalitas-knpb-selama-periode-2014-2015

    BalasHapus
  7. kesucian KNPB sebagai organisasi kepemudaan di Papua telah ternoda, Albertho Jikwa, Royes Wenda dan Fredy Kogoya yang mengakui telah melakukan transaksi jual-beli amunisi tajam yang selanjutnya akan dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

    BalasHapus
  8. omong kosong saja knpb itu, tipu-tipu torang saja untuk cari makan...

    BalasHapus