TPM/OPM, PIMPINAN SOPIR MURIB DAN BONGKAR WENDA BERDIALOG DENGAN GUBERNUR PAPUA SETELAH MENYERAHKAN DIRI KE NKRI

SUARA SAGU NEWS- Jayapura, 13 Oktober 2015. Senin 12 Oktober 2015 tepat pukul 11:00, Wit, rombongan muspida Provinsi Papua antara lain, Gubernur  Provinsi Papua, Kapolda papua, Sekda Provinsi Papua, Ketua MRP Provinsi Papua, Ketua DPRP Provinsi Papua, dan rombongan lainya telah tiba di Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua. selanjutnya pukul 11:20, Wit, rombongan muspida tersebut, melanjutkan kegiatan Coffe Break di Bukit Zaitun dan langsung menuju Kantor Bupati Puncak Jaya untuk Makan siang bersama. Pada pukul 13:00,Wit, rombongan melanjutkan perjalanan dengan menghadiri acara Syukuran di alun-alun Pagaleme sekalian melaksanakan acara makan bersama bakarbatu bersama masyarakat. Setelah selesai mengikuti acara syukuran di alun-alun pagaleme, Rombongan Muspida Provinsi Papua langsung melaksanakan tatap muka dengan kelompok Kriminal bersenjata yang selama ini beropersi di wilayah Puncak jaya bahkan sampai hampir seluruh daerah pegunungan Papua. Kelompok Kriminal bersenjata ini biasanya lebih dikenal dengan nama OPM/TPM. Mereka memilih menyerah untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari kelompok Tinggineri pimpinan sopir murib, dan dari kelompok philia pimpinan Bongkar Wenda. Sopir Murib dan bongkar Wenda mengaku bahwa selama bertahun-tahun berada dihutan papua memperjuangkan kemerdekaan papua barat namun hingga sampai dengan saat ini saat dimana mereka meyerah kepada NKRI tenaga dan umur mereka terkuras begitu saja dengan janji-janji dan harapan palsu yang diberikan oleh para pejuang kemerdekaan papua lainya. Mereka juga mengatakan bahwa jika dari dulu mereka menyerah kepada NKRI kemungkinanya diantara mereka berdua ada yang bisa sama seperti bapak Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dan bapak Kapolda Papua Paulus waterpauw dan pejabat putra asli Papua lainya yang sekarang telah mendapatkan kepercayaan dari NKRI dan seluruh masyarakat papua pada khusunya dan pada umumnya masyarakat indonesia untuk menduduki jabatan di dalam NKRI ini. Himbauan dari kedua mantan TPM/OPM tersebut kepada seluruh masyarakat papua agar hal ini menjadi suatu contoh untuk dapat memperingatkan kepada generasi penerus sekarang tidak lagi mengikuti jejak keduanya melainkan segera bersekolah sehingga suatu kelak nanti bisa diberikan kepercayaan oleh negara untuk memimpin Papua yang kita cintai ini dikemudian hari nanti seperti jejak yang sudah diberikan oleh bapak Gubernur Provinsi Papua Lukas enembe dan bapak Kapolda Papua Paulus waterpauw serta beberapa pejabat asli putra daerah papua lainya. Tepat pukul 17:00, Wit, Rombongan Muspida langsung bergerak ke kediaman Bupati untuk melaksanakan ISOMA dan pukul 19:00, Wit, Rombongan Muspida melaksanakan Coffee Break dan Doa Bersama lalu pukul 20:30, Wit Rombongan Muspida kembali lagi ke kediaman Bupati untuk beristirahat.  Dalam acara Kunjungan Rombongan Muspida Provinsi Papua ini berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali serta nampak pula antusias masyarakat Puncak jaya dalam menyambut kedatangan para Rombongan Muspida Provinsi Papua tersebut.