Suara sagu news- Senin, 14 September 2015, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw
menjamin hari raya Idul Adha 1436 Hijriah di Tolikara, Papua, akan
berlangsung aman. Hal ini dilakukan agar insiden Tolikara saat hari raya Idul Fitri, pada 18 Juli 2015 lalu, tidak
terulang lagi. Untuk itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya akan melakukan rapat internal bersama
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di jakarta dengan makusd agar hari raya Idul Adha 1436 Hijriah di Tolikara, Papua mendatang, terjamin keamananya sehingga insiden-insiden yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi. Kapolda Papua juga menyatakan bahwa, penambahan Pasukan gabungan TNI-POLRI akan disiapkan dan siap diterjukan langsung ke wilayah itu. "Kita jamin dan tentu kita akan melakukan koordinasi dengan TNI untuk
menambah kekuatan pengamanan Salat Idul Adha," ucap Kapolda Papua.
Terkait dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan pihak Gereja Injil di
Indonesia (GIDI) pada 18 Juli 2015 lalu tentang larangan pelaksanaan Salat Idul Adha di
Tolikara, Kapolda Papua menyatakan akan melindungi setiap warga Papua
yang
hendak beribadah. Kapolda Papua dengan tegas akan menindak tegas pihak
yang tak bertanggung jawab melakukan larangan pelaksanaan ibadah Salat
Id. "Di negara ini kan sudah diatur hak kebebasan beragama untuk
beribadah sesuai kepercayaan masing-masing. Salat Idul Adha merupakan
sebuah kewajiban Muslim yang harus dijalankan sehingga harus diamankan,"
pungkas Kapolda Papua.
0 komentar:
Posting Komentar