September 16, 2015
0
SUARA SAGU NEWS- Jayapura, 16 September, 2015. Dua warga Indonesia kembali menjadi korban penyanderaan oleh KNPB Papua di Negara Papua Newguinea. seperti yang dilangsir dalam media online (detik.com-red),  juru bicara KNPB Papua Bazoka logo menunding bahwa, berita tersebut adalah pembohongan publik yang sengaja dipublikasiakn oleh media online (detik.com-red).
Terkait dengan itu, masyarakat Papua pada khusunya dan pada umumnya masyarakat Indonesia sangat mendukung media online (detik.com-red) yang mempublikasikan berita yang sesuai dengan fakta di lapangan. 
Juru bicara KNPB Papua Bazoka logo mengkritik berita tersebut hanya untuk menutup-nutupi kesalahan KNPB Papua selama ini. juru bicara KNPB Papua Bazoka logo mengatakan bahwa KNPB Papua lahir pada tahun 2008. hal ini sangat membingugkan masyarakat Papua akan perjuangan kemerdekaan Papua barat (west papua). jika kita melihat kembali tahun kelahiran KNPB Papua, ber-arti bahwa, KNPB Papua baru berusia tujuh tahun sedangkan perjuangan Papua merdeka bukan baru dimulai dari tahun 2008 melainkan sudah sejak lama.
Siapakah sebernanya pejuang kemerdekan Papua barat (west papua) dan organisasi manakah yang sebernanya diakui....? sangat membingungkan. seperti yang muncul saat ini, ada beberapa nama pejuang kemerdekan Papua serta macam-macam organisasinya sehingga membuat masyarakat di tipu hingga masyarakat sendirilah yang menjadi korban dimana-mana dan masyarakat hanya menuggu sesuatu yang dijanjikan tetapi tak kunjung juga datang.
Sementara itu, Insiden penyanderaan dua Warga Negara Indonesia oleh KNPB Papua di Papua Newguinei (PNG), menyeret nama Jeffrey Pagawak sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyanderaan tersebut. Jeffrey Pagawak membantah tuduhan tesebut dan mengatakan bahwa, Ia berada di Port Moresby Papua Newguinea sudah dua tahun lebih. bahkan Jeffrey Pagawak menegaskan bahwa penyanderaan tersebut dilakukan oleh Tentara Pembebasan Papua Barat (TPN-OPM). hal ini membuktikan bahwa antara organisasi KNPB dengan oraginsasi Papua merdeka lainya yang berjuang untuk kemerdekaan Papua Barat hanya membuat ulah dan saling menuduh serta menyalakan satu sama lain. dengan demikian perjuangan menuju Papua merdeka hanya senganja dibuat oleh beberapa orang yang hanya menggunakan waktu guna mencari harta dan kekayaan dengan mengatasnamkan Papua Merdeka.

0 komentar:

Posting Komentar