Oktober 07, 2018
0


Zonapapuanews.- Sentani- Kami menentang Berita Hoax yang disebarkan oleh Media Bergategori Hoax Versi Kominfo RI dengan sumber berwatak Sukuisme.

Demikian pernyataan ketua Gerakan Cinta NKRI Wilayah Papua, Hendrik Yance Udam, minggu/7/10/2018 melalui pesan singkatnya yang diterima awak media di jayapura.

HYU yang merupakan putra terbaik papua itu saat di konfirmasi terkait dengan berita terbitan tabloidjubi.com edisi sabtu 6 oktober 2018 dengan judul, “DIDUGA ADA KORBAN SIPIL DALAM KONTAK TEMBAK DI TINGGINAMBUT” tersebut mengatakan, lihat saja media mana yang menerbitkan berita tersebut. Saya pikir masyarakat tahu media tabloidjubi.com ini. Media ini adalah media provokasi dan banyak menyimpang dari informasi-informasi yang sebenarnya.

“Kita tahu bersama bahwa, Kominfo RI telah mengeluarkan beberapa nama-nama media yang dikategori sebagai media HOAX. Media Tabloidjubi.com ini merupakan salah satu nama yang diangkat. Nah dengan demikian jangan kita mudah percaya dengan berita-berita HOAXnya”, kata HYU.

Disingung terkait dengan upaya penegakan Hukum di Kabupaten Puncak Jaya yang memakan korban warga sipil, HYU membantah dan mengatakan, Upaya aparat penegak hukum adalah benar-benar menjalankan tugas negara sesuai dengan aturan undang-undang dan pada prisipnya dikabupaten puncak jaya tidak ada korban dari warga sipil.

“Tidak ada korban dari warga sipil. Mereka yang tertembak adalah KKB murni dan berada pada kelompok KKB yang sedang melancarkan serangan kepada aparat”, ungkap HYU.

HYU kembali mengingatkan kepada masyarakat Papua agar jangan mudah percaya dengan berita-berita HOAX yang tujuannya hanya untuk mendiskriminasikan sesama orang Papua.

“Saya Tegaskan kembali, di Puncak Jaya tidak ada warga sipil yang tertembak”, tutup HYU.***spn***

0 komentar:

Posting Komentar