Zonapapuanews.- Nauru, Pertemuan
KTT PIF di Nauru pada tanggal 5 september lalu membahas tentang isu perubahan
iklim yang akan terjadi di beberapa wilayah negara kepulauan Pasifik, hal ini
ditegaskan oleh menteri urusan luar negeri vanuatu Ralph Regenvanu.
Pada pertemuan yang
dilaksanakan di nauru kata Ralph seperti yang dilansir oleh harian Vanuatu pos,
mereka akan mengumpulkan dan meminta dukungan dari negara kepulauan Pasifik
untuk membahas perubahan iklim pada tahun 2019 di Unga.
"Kami berkumpul
untuk meminta dukungan resolusi perubahan iklim di Unga pada tahun depan,
meskipun oposisi dari fiji, papua new Guinea, australia mengatakan akan terus
berinteraksi ke Unga tahun depan," ungkap Ralph.
Lebih lanjut Ralph
menambahkan indikasi dari pertemuan bilateral yang dilakukan sejauh ini
menunjukan mayoritas negara Pasifik di PIF akan mendukung pembahasan perubahan
iklim.
"Ada
tanda-tanda dukungan datang dari group Afrika, Karibia dan Pasifik (ACP). Kami
memiliki serangkaian bilateral di komentari awal tahun yang akan akan
dilaksanakan pada bulan desember," terang Ralp.
Pasifik secara
konsisten mengatakan bahwa perubahan iklim adalah salah satu ancaman terbesar untuk keberadaan negara
kepulauan Pasifik, pernyataan itu dikeluarkan di nauru melalui Biketawa plus
deklarasi untuk bantuan kemanusiaan dan keamanan lingkungan dalam membangun
ketahanan dan bencana serta perubahan iklim, tutur Ralph. ***zpn***
0 komentar:
Posting Komentar