September 08, 2018
0


Zonapapuanews.- Nauru, Pertemuan KTT PIF di Nauru pada tanggal 5 september lalu membahas tentang isu perubahan iklim yang akan terjadi di beberapa wilayah negara kepulauan Pasifik, hal ini ditegaskan oleh menteri urusan luar negeri vanuatu Ralph Regenvanu.

Pada pertemuan yang dilaksanakan di nauru kata Ralph seperti yang dilansir oleh harian Vanuatu pos, mereka akan mengumpulkan dan meminta dukungan dari negara kepulauan Pasifik untuk membahas perubahan iklim pada tahun 2019 di Unga.

"Kami berkumpul untuk meminta dukungan resolusi perubahan iklim di Unga pada tahun depan, meskipun oposisi dari fiji, papua new Guinea, australia mengatakan akan terus berinteraksi ke Unga tahun depan," ungkap Ralph.

Lebih lanjut Ralph menambahkan indikasi dari pertemuan bilateral yang dilakukan sejauh ini menunjukan mayoritas negara Pasifik di PIF akan mendukung pembahasan perubahan iklim.

"Ada tanda-tanda dukungan datang dari group Afrika, Karibia dan Pasifik (ACP). Kami memiliki serangkaian bilateral di komentari awal tahun yang akan akan dilaksanakan pada bulan desember," terang Ralp.

Pasifik secara konsisten mengatakan bahwa perubahan iklim adalah salah satu  ancaman terbesar untuk keberadaan negara kepulauan Pasifik, pernyataan itu dikeluarkan di nauru melalui Biketawa plus deklarasi untuk bantuan kemanusiaan dan keamanan lingkungan dalam membangun ketahanan dan bencana serta perubahan iklim, tutur Ralph. ***zpn***

0 komentar:

Posting Komentar