Zonapapuanews.- Pembodohan dan penipuan terhadap warga Papua terus dilakukan oleh United Liberation Movement For West Papua (ULMWP). Setelah gagal menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke -21 di Port Moresby, PNG. Benny Wenda dan kawan-kawan menyebarkan lagi berita bohong, yang disebarkan melalui surat/rilis yang menyatakan ULMWP diterima menjadi anggota MSG.
Ini adalah sebuah pembodohan yang dilakukan oleh Benny Wenda selaku Ketua ULMWP kepada rakyat Papua, yang mana pada pertemuan Para pemimpin MSG, menyatakan bahwa penting bagi MSG untuk fokus pada tujuan bersama mencapai kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan, good governance dan keamanan. Akan sangat merugikan apabila perhatian MSG teralihkan oleh isu-isu yang tidak relevan yang dihembuskan oleh ULMWP seperti Genosida, Pelanggaran Ham, dll.
Para pemimpin MSG melihat bahwa Papua sudah maju, Indonesia sangat memperhatikan Papua mulai dari pembangunan, pendidikan, peningkatan kesejahteraan, bahkan sudah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah sesuai dengan yang diamanatkan Otonomi Khusus.
“Sebagaimana provinsi lainnya, masyarakat di provinsi Papua dan Papua Barat adalah politically free. Kebebasan berdemokrasi, mengelola anggaran, dan pembangunan sendiri tersebut diakui dunia internasional,” Terbalik dengan Benny Wenda dkk, yang terus menerus membohongi masyarakat Papua, sampai kapanpun Papua tidak akan pernah terlepas dari Indonesia, yang memperjuangkan kemerdekaan Papua hanyalah kelompok kecil yang ada di luar negeri, sedangkan orang asli papua yang berada di Papua saat ini sudah maju dan berkembang dan tidak ingin Papua lepas dari Indonesia.
Prinsip-prinsip pembentukan MSG yang telah direvisi tahun 2015, juga menegaskan bahwa anggota MSG wajib menghormati kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Jadi, Upaya apa yang dilakukan oleh Benny Wenda dkk hanya sia-sia saja, menghabiskan tenaga dan pikiran serta pembodohan dan penipuan terhadap rakyat Papua.
Sumber: Arnold (Pengusaha Muda Papua dan Ketua Himpunan Generasi Papua Cinta Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar