November 26, 2017
0

Zonapapuanews.id.- Pasalnya sering terjadi kontak senjata yang dilakukan oleh KKB dibeberapa kampung di Tembagapura. Demikian disampaikan Juru Bicara Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Tembagapura (Komasi-Unte) saat menyampaikan peryataan sikap dihadapan Wakil Ketua I DPRD Mimika, Yonas Magal dan beberapa anggota DPRD Mimika, pada Kamis (23/11) di Kantor DPRD Mimika.

Kata dia, operasi militer yang dilakukan oleh TNI-Polri di Tembagapura dengan menggunakan senjata tempur dan bisa menguasai Kampung Kimbeli, Banti, dan Utikini membuat masyarakat menjadi tenang dan bahagia. Dimana masyarakat sipil yang ada di beberapa kampung tersebut, dapat memperoleh makanan, yang biasanya dibeli di Kota Tembagapura atau pedagang di daerah tersebut.

Sementara bahan makanan bantuan dari Pemda Mimika telah diberikan di MP 68, Tembagapura.
“Ditambah iklim tropis Tembagapura yang cukup tinggi, sehingga hasil tanaman umbi - umbian, petatas, keladi, sayur mayur butuh waktu 8-9 bulan untuk panen. Dan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Tapi dengan adanya operasi militer, masyarakat bisa bergerak,” terangnya.

Selain itu, kata dia, sampai saat ini masyarakat asli dibeberapa kampung di Tembagapura sudah bisa beraktifitas. Ini karena masih dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri. Dan sejak evakuasi warga sipil dan masyarakat pendulang, yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, dan berdasarkan informaai via telepon dengan beberapa masyarakat asli. Pelaksanaan evakuasi masyarakat dilakukan atas kemauan masyarakat sendiri. Dimana masyarakat merasa terganggu akan dengan KKB yang melakukan aksinya dari kampung ke kampung.

Selain itu masyarakat mengambil sikap untuk pindah naik ke Kampung Opitawak. Dan keesokan harinya, masyarakat yang ada di Kampung Opitawak dikumpulkan dalam gereja, untuk diberi arahan dan imbauan. Setelah itu masyarakat kembali turun ke kampung masing - masing.

“Pasca evakuasi, sampai saat ini TNI-Polri masih bertahan di Kampung Banti dan beberapa kampung lainnya. Dan masyarakat merasa senang dengan hadirnya TNI-Polri yang menjaga desa mereka.” ungkapnya.

By admin


0 komentar:

Posting Komentar