November 26, 2017
0


Zonapapuanews.- Beberapa guru asal Desa Banti, Tembagapura, Timika, Papua, mengaku mendapat teror dari kelompok kriminal Separatis TPN/OPM termasuk siswanya yang telah dievakuasi ke Timika demi keselamatan.

"Ada beberapa guru yang turun (dari Banti) untuk dievakuasi karena mengalami teror dari KKS TPN/OPM." kata seorang guru yang tak sempat menyebutkan namanya.

Ia mengatakan tak ada lagi proses belajar mengajar di Desa Banti saat ini. Sekitar 100 siswa TK hingga SD menjalankan proses belajar di penampungan, di daerah Eme Neme Yauware.

"Kurang lebih 100 orang murid dengan tenaga guru sebanyak 10 orang. Ada anak SD dan TK di penampungan ini. Proses belajar mengajar dibantu oleh polisi wanita dari Polres Mimika," ujarnya.

Kegiatan bersekolah di Desa Banti terganggu pasca KKB melakukan penyanderaan. "Karena kurang lebih satu bulan lamanya mereka tidak mendapatkan (pelajaran) pasca terisolir," tuturnya.

Saat ini para warga Desa Banti dan Kimbely yang dievakuasi Satgas TNI-Polri ditempatkan di tenda-tenda dan aula gedung Graha Eme Neme Yahuware.

"Mereka tidur di lantai, dan layanan dapur umum yang belum memadai. aparat keamanan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Mimika agar pemerintah daerah serius memperhatikan warganya".

By, admin

0 komentar:

Posting Komentar