Oktober 03, 2017
0

ZoNa PaPuA NeWs - Laurenzus kadepa dalam pernyataanya mengatakan bahwa papua memang bukanlah Daerah Oprasi Militer (DOM) namun faktanya kegiaatan TPN/OPM di papua masih ada dan sangat meresahkan masyarakat yang ada. Selasa 03/09/17)

Pihaknya juga mengatakan bahwa OPM dipapua bukanlah OPM asli melainkan OPM peliharaan ini jadi sebuah pertanyaan besar dari mana pihaknya tau kalau itu bukanlah OPM asli ?

Dalam pernyataanya Anggota komisi 1 DPR Papua ini mengatakan aparat keamanan dan pengiriman pasukan membuat masyarakat menjadi takut. hal ini sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Selama ini masyarakat sangat terbantu dan tertolong dengan adanya aparat keamanan yang mau melihat dan membantu masyarakat yang berada di daerah terpencil sekalipun.

Jika ia mengatakan masyarakat di Papua aman – aman saja, kejadian penembakan di mimika apakah itu disebut aman ? dan mana suara petinggi di papua saat penembakan itu terjadi ?

Dari kejadian tersebut munculah sebuah pertanyaan yaitu, Siapa yang berani bertanggung jawab atas kejadian penembakan di mimika ? ini merupakan contoh perlunya perkuatan senjata dan pertahanan untuk menjaga situasi yang ada di papua agar semakin aman.
Selain itu dalam pernyataan laurenzus kadepa banyak mengandung unsur adu domba antara pihak kepolisian dan TNI.

Seharusnya sebagai anggota dewan dia tidak pantas mengatakan seperti itu, karena hal ini dapat menimbulkan persepsi yang negatif terhadap dirinya.


Terkait dengan senjata yang akan digunakan di Papua, itu sudah sesuai karena wilayah yang masih sering terjadi konflik adalah Papua, terutama masih banyak kelompok Kriminal Bersenjata atau yang disebut KKB yang menggunakan senjata hasil rampasan dari aparat.

By Admin

0 komentar:

Posting Komentar