Juli 04, 2017
0
Sumber, http://berita.suaramerdeka.com/rektor-vuw-tegaskan-tak-dukung-aksi-separatis-papua/
Suarasagunews.- WELLINGTON, suaramerdeka.com – Prof Grant Guilford, Vice Chancellor (Rektor di Indonesia) Victoria University of Wellington (VUW) menyatakan secara kelembagaan kampus tidak mendukung semua aksi Separatisme Papua.
Namun, Sesuai Undang-undang Pendidikan Selandia Baru, kampus tidak bisa melarang kebebasan civitas akademika universitas dalam menyampaikan pendapatnya (academic freedom).
Rektor Victoria University menekankan tidak ada dukungan kampus VUW secara kelembagaan kepada gerakan seperatis Papua. Hal ini diungkapkan saat menyambut Dubes RI untuk Wellington, Tantowi Yahya.
Dalam kesempatan ini, Tantowi menyampaikan keprihatinan atas penggunaan beberapa kampus di Selandia Baru oleh Kelompok Separatis Papua. Keprihatinan tersebut merujuk pada penyelenggaraan “public event” Benny Wenda di lingkungan VUW pada bulan Mei 2017 silam.
Dubes Tantowi menambahkan tujuan kegiatan tersebut semata-mata untuk kampanye separatisme Papua dari NKRI. Kampus seyogianya tidak dijadikan sebagai ajang kegiatan politik dan kampanye separatisme. Benny Wenda dalam aktivitasnya banyak menyampaikan kebohongan mengenai situasi sebenarnya di Papua.
​”Papua telah menjadi bagian dari Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dan separatis Free Papua Benny Wenda, adalah buronan yang sebenarnya tidak berhak berbicara atas nama masyarakat Papua,” ujar Tantowi Yahya.
Selain menyampaikan keprihatinan, Dubes RI juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Victoria University of Wellington yang telah memberikan kesempatan pengajaran gamelan di New Zealand School of Music (NZSM), VUW sejak tahun 1970-an. Sampai saat pengajaran gamelan tersebut masuk kurikulum New Zealand  School of Music (NZSM).

0 komentar:

Posting Komentar