Suarasagunews.- Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
wilayah mimika mengelar ibadah dalam rangka penutupan petisi manual wilayah Bomberay
mimika, namun ibadah tersebut akhirnya berubah menjadi orasi dan Demo brutal
(30/05/2017).
Sprianus
Edowai ketua KNPB sektor Yamewa, mimika saat di hubungi menyampaikan bahwa, “Ibadah
penutupan petisi manual wilayah Bomberay mimika ini awalnya berjalan dengan
aman, namun ada anggota kami anggota KNPB yang mengambil alih jalanya ibadah
tersebut dan meminta agar para simpatisan harus berdemo dan jangan ragu-ragu
melakukan tindakan kriminal karena sekarang kita berada ditanah kita tanah
papua”.
“Mendengar
orasi tersebut, masa simpatisan langsung mulai melakukan demo dan melupakan
makna dari ibadah ini”, Kata sepri edowai.
Lanjut
sepri, “dengan adanya peristiwa tersebut, kami telah mendapat teguran keras
dari tuan penasehat umum KNPB Butchar Tabuni. Dalam pesan singkat yang
disampaikan melalui saya sebagai ketua KNPB sektor Yamewa, mimika, beliau
mengatakan bahwa, kondisi sekarang terkait dengan perjuangan papua merdeka,
beliau telah mendapat banyak kritik dari saudara Benny Wenda dan saudara Victor
Yeimo oleh dan sebab itu beliau tuan Bucthar Tabuni akan mengundurkan diri dari
KNPB dan tidak akan memperjuangan Kemerdeka papua lagi karena beliau merasakan
bahwa semua kegiatan ini hanya kepentingan dari Benny Wenda dan Victor Yeimo
untuk menguntungkan diri sendiri.
Penulis and Publis, suara sagu news team
0 komentar:
Posting Komentar