Suarasagunews.com.- Ketua Partai Nasional
West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni mengeluarkan statement mengejutkan yang
menyebut Gubernur Papua dan Papua Barat beserta seluruh pejabat pemerintahannya
adalah kolonial/penjajah di Tanah Papua.
“Gubernur Papua dan
Papua barat, para Bupati dan Walikota se-Tanah Papua, Para anggota dewan
provinsi, para anggota dewan daerah se-Tanah Papua dan Anggota MPR dan DPR
Papua, mereka adalah koloni lokal,” tulisnya dalam akun facebook miliknya,
Selasa (23/5/2017 lalu).
Bahkan Buchtar juga
mengatakan bahwa akan mengadili seluruh pemerintahan di Indonesia baik pusat
maupun daerah khususnya di Papua yang pernah menjadi pejabat.
“Saya minta buku
daftar kehidupan kepada malaikat di surga dan mengadili semua orang asli Papua
yang pernah menjadi pejabat NKRI di Papua, setelah itu saya adili pemerintah
pusat, TNI dan polisi yang pernah bertugas di Papua dan membunuh orang Papua,”
ujarnya.
Sebelumnya Buchtar Tabuni
juga pernah melakukan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia yang saat
itu di jabat Sosilo Bambang Yudhoyono, Ia juga adalah seorang mantan narapidana
yang tidak pernah memeiliki andil bagi pembangunan infrastruktur maupun sistim
pemerintahan di Tanah Papua.
Bahkan di akhir
postingannya Ia mengatakan “selamat berfoya-foya kolonialisme lokal,” sungguh
hal yang tidak patut untuk dijadikan sebagai contoh bagi masa depan generasi
muda di Papua dan Papua Barat.
Penulis and Publish; Suara Sagu News
Team
0 komentar:
Posting Komentar