Suarasagunews.- ULMWP (United
Liberation Movement For West Papua) dan KNPB (Komite Nasional Papua Barat)
merupakan dua organisasi terlarang yang ingin memisahkan Papua dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Banyak sekali
kebohongan yang diumbar ke media sosial, banyak membuat masyarakat papua
menjadi bingung.
Dalam menyikapi hal
tersebut para Kepala Suku wilayah pegunungan yang diwakili oleh Tete Naligi
Kurisi dan Tete Agus Nikilik Hubi menyatakan menolak keras dengan hadirnya
ULMWP dan KNPB diatas Negara Republik Indonesia.
Penolakan tersebut
dilontarkan saat tim suarasagu mendatangi kediaman Tete Agus di Jalan Irian
Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya. Pada kesempatan tersebut Agus Hubi
menyampaikan ” Kami tidak kenal apa itu UMLWP dan mereka bilang mewakili rakyat
Papua, itu tidak benar. Rakyat yang mana yang mereka bilang, Kami orang Papua
dan mewakili masyarakat Papua menyatakan menolak keras dengan hadirnya ULMWP
dan KNPB di wilayah Jayawijaya. Rakyat jangan mudah dibohongi oleh aksi mereka
karena organisasi tersebut dapat merusak moral dan akhlak generasi muda. Kami
menghimbau agar masyarakat jangan turut serta dalam aksi demo yang
ujung-ujungnya anarkhis serta membawa bendera dan lambang-lambang radikal
separatis”, tegas kepala suku.
Hal senada juga
disampaikan oleh Tete Naligi Kurisi yang menyampaikan bahwa kita ini sudah
merdeka bersama Bangsa Indonesia, banyak pemimpin-pemimpin seperti Gubernur,
Pangdam, Kapolda orang asli Papua. Pembangunan di papua sudah sangat maju. Kami
tidak paham dengan adanya ULMWP maupun KNPB tersebut. Mari kita sama-sama
membangun Papua menjadi lebih baik. Yang saya tau bahwa mereka hanya sekolompok orang atau boleh
dibilang oknum yang dapat merusak moral generasi muda, kami ingin hidup damai
dan sejahtera, pungkasnya.
Penyampaian pernyataan 2 (dua) orang dari Kepala Suku Besar di
Pegunungan Tengah tersebut merupakan reaksi dari pernyataan UMLWP yang
mengklaim mewakili seluruh masyarakat Papua. Oleh karena itu, Kepala Suku
mengajak masyarakat Papua khususnya di wilayah Pegunungan Tengah agar tidak
mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar