Suarasagunews.com- Rabu, 13 November 2015. Kelompok
criminal bersenjata (KKB) atau biasanya lebih dikenal dikalangan masyarakat dengan
sebutan nama Tentara Pembebasan Nasional (TPN) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM)
kembali melakukan aksi-aksi yang mengatasnamakan perjuangan kemerdekaan Papua.
Seperti yang telah diketahui oleh masyarakat bahwa, Tanah Papua ini adalah
bagian dari NKRI dan Papua ini secara fakta adalah termasuk darah yang paling
aman. Namun sejalan dengan itu, muncul sekelompok orang yang dengan sengaja mau
memecah belah Papua dari NKRI seperti yang terjadi di kabupaten lany jaya
distrik pirime, papua beberapa waktu
lalu. Enden Wanimbo sosok yang dikenal sebagai pentolan kekerasan di papua,
kembali melakukan aksi-aksinya dengan cara mengirim surat kepada pemerintah daerah kabupaten lany jaya dan
salah satu perusahan yang sedang beroperasi di puncak jaya itu isi suratnya
seperti berikut :
DARI
ENDEN WANIMBO
TPN / OPM
DILARANG BONGKAR JALAN DARI PIRIME KE BALINGGA SAMPAI DI
KUBURAN BAPA YAWI WENDA JANGAN LEWAT KALAU LEWAT SAYA AKAN BAKAR ALAT-ALAT
KERJA SAYA TEMBAK PEKERJA JALAN DAN SEGERAH JAWAB PERMOHONAN KAMI
ENDEN WANIMBO
Dikutip
dari surat tersebut diatas yang artinnya bahwa, selama ini yang menjadi penghambat
pembangunan di Papua adalah kelompok-kelompok tersebut yang mengatasnamakan
perjuangan kemerdekaan papua demi memperkaya hidup sendiri. Kepercayaan masyarakat
terhadap perjuangan papua merdeka sudah tidak ada sehingga dana yang diperoleh
sebelumnya dari masyarakat sudah tidak ada, maka salah satu jalan untuk
mendapatkan uang adalah dengan cara-cara kekerasan. Disisi lain ada organisasi
papua merdeka yang selalu mengemis kepada pemerintah demi mendapatkan uang ada
juga yang menolak menerima bantuan dari pemerintah hal ini sangat membingungkan
masyarakat dan masyarakat semakin tahu bahwa para pejuang kemerdekaan papua itu
hanya mengatasnamakan papua merdeka demi memperkaya hidup mereka.
0 komentar:
Posting Komentar