Oktober 05, 2015
9
SUARA SAGU NEWS - Jayapura 05. Oktober 2015. Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB) secara Diam - Diam Melatik dan Menyerahkan SK pelantikan kepada Badan Pengurus Baru KNPB wilayah Pengunugan Bintang di Distrik Okhika Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua hari Kamis (1/10/2015).
Dalam acara pelantikan tersebut masyarakat dipaksa dan di teror sehingga masyarakat merasa takut hingga dengan keadaan terpaksa menghadiri kegiatan tersebut.
Pada acara Pelantikan Badan pengus baru KNPB Pengunugan Bintang tersebut itu hadiri oleh Ketua Umum KNPB pusat Victor F. Yeimo, didampingi ketua I Agus Kossay.Yurpinus Kalakmabin terpilih sebagai ketua pengurus baru KNPB Pengunugan Bintang.

9 komentar:

  1. ternyata masyarakat okhika. pegunungan bintang tdk mau mengikuti organisasi terlarang itu namun masih dipaksa2 juga.

    BalasHapus
  2. benar tu abang jober. mereka dipaksa untuk mengikuti organisasi itu, dan mereka diancam kalau tidak mau ikut akan dipanah dengan busur hingga mati.

    BalasHapus
  3. kalau berjuang dengan ada paksaan dan teror kepada masyarakat agar masyarakat mau bergabung, tidak akan berhasil perjuangan itu.

    BalasHapus
  4. berjuang sampai kapanpun, papua tidak akan merdeka.

    BalasHapus
  5. untuk apa merdeka. orang papua saja masih saling membunuh contohnya orang wamena masih membunuh orang serui, biak. menurut mereka orang serui. biak. jayapura. dst adalah orang pantai. trus merdeka apa yg dicari

    BalasHapus
  6. saya orang papua. saya tidak setuju dengan papua merdeka.

    BalasHapus
  7. Indonesia yes west papua no.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. HIDUP BERSAMA NKRI LEBIH NYAMAN DARI PADA HIDUP SETELAH PAPUA MERDEKA.

    Apa yang saudara rasakan selama ini, tidak sama dengan apa yang saya rasakan. Saudara hanya merasakan dari sedikit bagian jeleknya oknum-oknum yang kontak fisik langsung dengan saudara ketika saudara membuat permasalahan yang bertentangan dengan Hukum yang berlaku di NKRI ini. Coba saudara merenung sejenak tentang perjalanan hidup saudara ketika saudara dilahirkan dari rahim kandungan ibumu sampai dengan saat ini saudara sudah mengerti tentang hal yang baik dan yang jahat bahkan saudara bisa berbicara di depan umum seakan-akan dunia ini bisa dibuat ulang oleh saudara semua itu adalah dari siapa dan untuk siapa. Saya merasa berdosa dihapan sang pencipta ketika saya menentang NKRI. Seharusnya saya berbicara didepan umun bahwa terima kasih NKRI atas pengorbananmu dimana engkau telah rela memberi semua yang engkau miliki kepadaku hingga saya bisa menjadi seorang yang bisa mensejahterahkan keluarga saya dari kemiskinan dan kebodohan selama ini.

    BalasHapus