Zonapapuanews.- Wamena–
Beredarnya Berita Hoax di media sosial facebook Postingan Irwantho Mabel dan
dibagikan oleh Wendanax'soon Nggunok, yang menyampaikan bahwa kota wamena terus
terjadi darurat HAM. Salah satu rakyat sipil keluar dengan tujuan hendak berbelanja
ke sebuah kios di wamena, bertemu dengan dua anggota kepolisian kemudian kedua
anggota tersebut langsung menikam si korban dibagian kepala sehinggga korban
mengalami luka robek pada tanggal 22 januari 2018.
Kepala Suku Jayawijaya, Alex Silo Doga
mewakili Kepala Suku Pegunungan Tengah serta Masyarakat Adat Jayawijaya secara
tegas membantah pemberitaan tersebut.
Menurut Alex, Informasi tersebut adalah berita
Hoax yang diedarkan oleh oknum-oknum tertentu dan mengaitkannya dengan politik
papua merdeka juga pilkada 2018.
“Kami sudah mengklarifikasi informasi tersebut
dengan Kepolisian Jayawijaya dan ternyata setelah kami bersama-sama menelusurinya,
hanyala Hoax semata. Ini merupakan kabar Hoax yang tidak pantas diberitakan di
media sosial”. Ungkap Alex.
Lanjut Alex, ini adalah hasil postingan Hoax dari
akun Facebook Irwantho Mabel yang dibagikan oleh Wendanax'soon Nggunok, “Wamena terus terjadi Darurat HAM. Pada
tanggal 22 Januari 2018 Malam di Jln. JB Wenas Sinaput, salah satu Rakyat Sipil
keluar malam. Tujuannya mau beli di kios dan sedang menuju ke kios kebetulan
ketemu dengan dua orang Anggota Polisi dari Polres Jayawijaya wamena”. Tidak tanya-tanya langsung mengayungkan
tangan lalu menikam si Korban dibagian kepala akhirnya kepala jadi sasaran,
maka saya pesan jangan keluar malam kawan kawan semua”.
“Harapan saya sebagai Kepala Suku Jayawijaya mewakili
semua Kepala Suku Pegunungan Tengah serta Masyarakat Adat Jayawijaya, semoga
pihak kepolisian dengan segera menagkap para penyebar informasi Hoax tersebut
karena sudah melanggar undang-Undang Informasi Teknologi” tutur Alex Silo Doga
( IT). ***zpn***
0 komentar:
Posting Komentar