November 13, 2017
0



Zonapapuanews.- Tembagapura.- Brigadir Jenderal Ayub Waker Pimpinan TPN/OPM wilayah mimika akhirnya angkat suara terkait dengan adanya Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh kepolisan daerah papua.

Brigjen Ayub Waker melalui pesan singkatnya kepada tpnpbnews di mimika, Ia menyebutkan bahwa, kami TPN/OPN Siap kembali dan bergabung dengan pemerintah Indonesia asalkan pemerintah memperhatikan masalah ekonomi kami karena selama ini kami kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Perjungan kami bukan untuk papua merdeka melainkan perjuangan kami ini agar pemerintah dapat bertemu dengan pihak PT frepoort Indonesia untuk memperhatikan kami orang asli pemilik hak ulayat atas tanah yang sedang dipakai oleh PT. FI. Tutur ayub waker.

Brigjen Ayub kembali menegaskan bahwa, kami tahu, DPO yang dikeluarkan oleh polda papua kami sadari itu. Kami mengakui bahwa kami telah membuat situasi kota mimika tidak aman namun tujuan kami adalah kami butuh perhatian dari pihak Freeport terkait dengan kondisi ekonomi kami masyarakat mimika.

“Terkait dengan status-status yang lagi viral dimedia social menyakut perjuangan kemerdekaan papua, Brigjen Ayub Waker menegaskan bahwa, itu merupakan berita tipu (Hoax) yang dipermainkan oleh sekelompok anak-anak muda yang belum dewasa dalam berpolitik. Mereka sengaja memutar balikan fakta namun mereka senang hidup di perkotaan yang dilengkapi dengan apa saja. Sedangkan kami yang hidup dihutan dengan penderitaan selama berpuluh-puluh tahun tidak pernah berbicara bohong kepada masyarakat umum". Ungkap waker.

“Saat ditanya terkait dengan akan bergabungnya beberapa kodap di papua untuk melakukan perlawan kepada petugas keamanan, waker dengan senyum kembali mengatakan bahwa, itu adalah setingan dan mainan anak muda seperti yang telah dikatanya diatas”. “Saya mau kasitau bahwa, itu mereka tipu-tipu”. Kata waker.

By. Zonapapuanews.-

0 komentar:

Posting Komentar