Zonapapuanews.- Tembagapura.-
Brigadir Jenderal Ayub Waker Pimpinan TPN/OPM wilayah mimika akhirnya angkat suara
terkait dengan adanya Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh
kepolisan daerah papua.
Brigjen Ayub Waker
melalui pesan singkatnya kepada tpnpbnews di mimika, Ia menyebutkan bahwa, kami
TPN/OPN Siap kembali dan bergabung dengan pemerintah Indonesia asalkan
pemerintah memperhatikan masalah ekonomi kami karena selama ini kami kurang
mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Perjungan kami bukan
untuk papua merdeka melainkan perjuangan kami ini agar pemerintah dapat bertemu
dengan pihak PT frepoort Indonesia untuk memperhatikan kami orang asli pemilik
hak ulayat atas tanah yang sedang dipakai oleh PT. FI. Tutur ayub waker.
Brigjen Ayub kembali
menegaskan bahwa, kami tahu, DPO yang dikeluarkan oleh polda papua kami sadari
itu. Kami mengakui bahwa kami telah membuat situasi kota mimika tidak aman
namun tujuan kami adalah kami butuh perhatian dari pihak Freeport terkait
dengan kondisi ekonomi kami masyarakat mimika.
“Terkait dengan
status-status yang lagi viral dimedia social menyakut perjuangan kemerdekaan
papua, Brigjen Ayub Waker menegaskan bahwa, itu merupakan berita tipu (Hoax)
yang dipermainkan oleh sekelompok anak-anak muda yang belum dewasa dalam
berpolitik. Mereka sengaja memutar balikan fakta namun mereka senang hidup di
perkotaan yang dilengkapi dengan apa saja. Sedangkan kami yang hidup dihutan
dengan penderitaan selama berpuluh-puluh tahun tidak pernah berbicara bohong
kepada masyarakat umum". Ungkap waker.
“Saat ditanya
terkait dengan akan bergabungnya beberapa kodap di papua untuk melakukan
perlawan kepada petugas keamanan, waker dengan senyum kembali mengatakan bahwa,
itu adalah setingan dan mainan anak muda seperti yang telah dikatanya diatas”. “Saya
mau kasitau bahwa, itu mereka tipu-tipu”. Kata waker.
By. Zonapapuanews.-
0 komentar:
Posting Komentar