Juni 13, 2017
0

Suarasagunews.- Aktivis kelompok nasional papua barat (KNPB) sektor wamena Oktovianus Hisage diamanakan aparat kepolisian polres jayawijaya karena memiliki 4 (empat) paket ganja kering dan uang hasil curian senilai 8.000.000.- (delapan juta rupiah) serta 3 (tiga) bilah parang, 6 (enam) bilah badik, 1 (satu) bilah sangkur, 2 (dua) buah katapel, dan 1 (satu) bilah mata kompresor bentuk pisau di seputaran pasar hom-hom kota wamena "12/6/2017".

Oktovianus yang saat itu sedang dipengaruhi oleh Narkoba, dengan menggunakan motor hasil curiannya, Ia melaju dengan kecepatan tinggi bermaksud untuk mengelabui aparat keamanan yang saat itu sedang melakukan patroli di seputaran pasar hom-hom kota wamena.

Okto berhasil ditangkap aparat keamanan dan dari pengakuannya kepada repoter suara sagu news saat diwawancarai, "Okto melakukan kejahatan berupa pencurian dan menjual narkoba serta judi togel (toto gelap) karena Ia dan anggota KNPB lainya didesak oleh Bucthar Tabuni dan Victor Yeimo terkait dengan sumbangan dan yang diminta oleh Benny Wenda.

"Kami dipaksa oleh tuan beny melalui victor yeimo dan bucthar tabuni agar segera mengumpulkan uang sumbangan secepatnya karena sudah dekat akhir batas waktu yang ditentukan sehingga kami berpikir bagaimana cara mendapatkan uang maka kami harus mencari jalan singkat untuk mendapatkan uang yaitu dengan jalan, mencuri, merampok, menjual judi togel, menjual narkoba serta meminta-minta sumbangan sukarela di jalan-jalan dan depan-depan toko". jelas okto hisage.

Reporter suara sagu juga menanyakan terkait dengan foto pimpinan OPM seperti Purom Wenda, Enden Wanimbo dan Anton Tabuni yang disimpan di hanphone milik Oktovianus, dengan lantang okto menjawab bahwa, itu adalah pimpinan kami juga namun mereka bertugas pada funsi militer negara papua barat.

Oktovianus kini sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi wamena untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Penulis and publish : Suara Sagu News And Team.

0 komentar:

Posting Komentar