Suarasagunews.- Pada halaman Facebook Benny Wenda yang mengatakan
bahwa Dewan Komite the United Liberation movement for West Papua (ULMWP) akan menandatangi dan
mewujudkan deklarasi westminster yakni international for West Papua dalam waktu
dekat ini namun belum pasti dan akan terjadi atau tidak karena Benny Wenda tidak
menyebutkan pastinya tanggal berapa hal ini dilakukan.
Hal
tersebut dilakukan hanya untuk membuat OAP kembali percaya kepada Beny Wenda dan takut kehilangan harta
benda yang didapatkanya melalui perjuangan OAP yang melakukan kriminalitas
tanpa memikirkan anak dan keluarganya sedangkan Benny Wenda bersenag–senang
denga uang hasil kriminalitas yang dikirimkan anggota KNPB yang melakukan
kejahatan dengan beralasan pemerintah indonesia yang tidak mau
mepekerjakan mereka.
Selain
itu penandatangan deklarasi ini bukan untuk masyarakat di tanah papua melainkan
untuk kaumnya yakni masyarakat dari pegunungan hal ini dibuktikan dari beberapa
anggota KNPB yang terbukti
merupakan masyarakat asli dari pegunungan papua
yang kerap melakukan aksi-aksi kekerasan di papua selain
itu deklarasi yang akan ditandatanganipun
masih belum jelas karena belum
adanya persetujuan pihak dewan komite yang belum percaya adanya pelanggaran HAM
di papua karena yang sebenarnya terjadi
bukanlah pelanggaran HAM melainkan kesalahan dari OAP itu sendiri yang menggunakan
narkoba, hubungan seks bebas dan Kecelakaan lalu lintas akibat dari mengkonsumsi minuman keras.
Dari data
dilapangan membuktikan bahwa angka
kematian OAP di papua bukanlah karena adanya pelanggaran
Ham yang dilakukan aparat pemerintah
Indonesia melainkan
dari angka kecelakaan lalu lintas, Miras,
Narkoba dan HIV AIDS yang berujung pada kematian.
Tahun
2015 lalu, terdata 285
kasus laka lantas yang meninggal dunia,
sedangkan untuk data 2016 dan 2017 kami tim
suara sagu news belum mengkonfirmasi ke pihak terkait, namun kami yakin akan
mengalami peningkatan 20 persen dari tahun sebelumnya.
Tahun
2015 lalu juga di kabupaten Biak Numfor Papua terdapat 112 kasus kecelakaan lalu lintas jalan raya sebagian besar terjadi
karena pengaruh mengkonsumsi minuman beralkohol. Itu baru
terdata 1 kabupaten di papua belum lagi kabupaten lainya.
Dan
untuk data korban meninggal dunia akibat mengkomsumsi Narkoba dan terkena virus
berbahaya yakni virus HIV AIDS masih dalam proses pendataan oleh instasi
terkait.
Penulis and publish : suara sagu news and team

0 komentar:
Posting Komentar