Suarasagunews.com.- Wakil-wakil
parlemen dari beberapa partai politik di Selandia Baru menolak dengan tegas
pendatanganan sebuah deklarasi yang diprakarsai oleh International
Parliamentarians for West Papua pimpinan provokator Beny Wenda.
Sebelas anggota
parlemen yang diberitakan oleh radio selandia baru sudah menolak deklarasi
Internasional yang menyerukan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua
dikarenakan alasan Beny Wenda tidak diakui pada Sidang Dewan HAM PBB ke 34 di Jenewa.
"Bukan saja
satu partai politik melainkan empat, yakni Partai Buruh, Partai Hijau, Nasional
(dan Partai Maori), kami semua telah menolak pendatanganan deklarasi yang
sengaja ditawarkan oleh Beny Wenda kepada kami”. Kata ketua partai hijau.
Bukan saja itu, pada
sumber media online lokal papua, tabloidjubi.com menjelasakan bahwa, tujuh
negara pasifik yang mendukung penuh pelanggaran HAM di papua tidak hadir dalam
sidang dewan HAM PBB tersebut namun pada media online dunia.tempo.co
menyebutkan bahwa tujuh negara yang mendukung papua terkait dengan pelanggaran HAM,
turut hadir.
Sikap itu dinilai oleh
PBB sebagai pelanggaran prinsip informasi yang menjurus pada kebohongan
informasi yang telah buat-buat oleh Beny Wenda dan kawan-kawan sebagai upaya
politisasi isu HAM untuk kampanye separatisme kepada dunia luar.
publish, Suarasagunewsteam.
0 komentar:
Posting Komentar