Maret 16, 2017
0



Suarasagunews.- Jayapura.- Kepolisian Daerah (Polda) Papua membantah pernyataan Gubernur Papua Lukas Enemba yang menuding bahwa institusi kepolisian tidak bersikap netral dalam mengawal penyelenggaraan pilkada di bumi Cenderawasih itu.

Laporan tim suarasagunews dilapangan menyebutkan bahwa, Gubernur Papua khilaf dan tidak mengontrol pembicaraanya karena situasi saat gubernur papua diwawancara keburuh-buruh.

Data yang dihimpun timsuarasagunews menyebutkan bahwa dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di 10 kabupaten dan satu kota pada pilkada 2017 lalu kepolisan telah bebuat banyak hal dan keterlibatan aparat kepolisian terkait dengan pilkada itu tidak ada.

Tim juga menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh petugas penyelenggara langsung seperti KPPS dan PPD. Dan ini semua atas kepentingan masing-masing calon yang sudah mempengaruhi petugas penyelenggara pilkada.

Jika polisi tidak hadir dalam acara demokrasi tersebut, apa yang nanti terjadi di saya kira yang kita tidak membayangkan itu pasti terjadi. Contoh saja di kabupaten intan jaya, masih hadirnya polisi saja sudah ada korban jiwa apalagi jika polisinya tidak ada pasti korban jiwanya diatas 6 dan seterusnya.


Untuk itu, kami dari tim suarasagunews ini sangat mengharapkan masukan dan komentar dari para netizen agar dapat mengubah pola pikir bapak gubernur kita yang ngomongnya asal-asalan ini.

0 komentar:

Posting Komentar