Maret 22, 2017
0



Suarasagunews.- Jayapura.- Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Deky Ovide menilai dan menyatakan, pernyataan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe terkait tudingan keterlibatan Polri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 11 kabupaten kota di Provinsi Papua dianggap tak memberikan teladan baik untuk genersi muda dan masyarakat.

“Institusi kepolisian sudah memposisikan diri sebagai lembaga negara yang bersikap netral. Sehingga pernyataan Lukas Enembe itu kami nilai ada indikasi muatan politik. Pernyataan itu, atas nama Gubernur Provinsi Papua atau ketua dari partai politik,” kata Deky kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Senin, 20 Maret 2017.

Deky pun meminta Polri mengambil langkah tegas dalam penyidikan yang dilakukan tim Mabes Polri. “Dalam setiap penyampaian di media massa, yang mana ini menjadi konsumsi publik, jadi penyampaian ini harus ada dasar hukumnya, seperti saksi dan bukti yang menyatakan ada keterlibatan institusi kepolisian,” jelasnya.


Deky meminta agar hal ini harus diperjelas, agar tak ada opini yang berkembang dikalangan masyarakat bahwa polisi terlibat dalam momen politik daerah. “Selama ini Papua aman, tetapi tiba-tiba ada pernyataan Gubernur Papua sepert itu, kenapa? Ini yang kami generasi muda melihat penting diberikan penguatan kepada pihak kepolisian, sehingga kedepan ini menjadi suatu pembelajaran untuk kita semua,” katanya.

penulis suara sagu team

0 komentar:

Posting Komentar